Benny Remon : Rangkul Perantau Dalam Membangun Nagari Nagari Bungo Tanjuang, Gelar Musrenbang
JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nagari Bungo Tanjuang Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar, sengaja digelar kemarin di Aula Kantor Walinagari setempat.
Anggota DPRD Tanah Datar Benny Remon menghimbau agar pemerintah nagari dapat bahu membahu dengan perantau terkait pembangunan nagari.
“Kita harapkan pemerintah nagari agar menyiapkan sebuah wadah untuk memfasilitasi kegiatan pemuda. Disamping menjalin kerjasama dengan perantau,” harap Benny Remon kemarin di Tanah Datar.
Kesempatan sama, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Bukhari Dt. Tuo mengatakan, pembanguan tidak hanya diprioritaskan untuk pembanguan fisik, akan tetapi juga meliputi pembangunan karakter Masyarakat. “Sebagaimana yang dihadapi sekarang, maraknya perilaku menyimpang anak muda seperti LBGT, itu perlu diantisipasi dimulai dari Pemerintah Nagari,” kata B. Dt Tuo.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk Keluaga Berencana (PMDPPKB) kabupaten Tanah Datar Nofenril mengatakan, Musrenbag Nagari merupakan tahap pertama dari begitu banyak tahapan pelaksanaan Musrenbang yang nantinya berujung pada pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.
"Saya mengharapkan untuk lebih dulu mengutamakan prioritas kegiatan paling dibutuhkan masyarakat pada saat ini," harap Nofenril yang juga selaku Ketua Tim V Pembinaan Musrenbang Nagari ini.
Dikatanya, berkat upaya bersama, ada beberapa kegiatan pembangunan Nagari Bungo Tanjuang bersumber dari APBD 2019 antara lain, Rambat Beton Jalan Haru Kapuah dengan jumlah anggaran Rp. 500 Juta, Pendaman Jalan Titi Sikumbang Hampia Rayo dengan jumlah anggaran Rp. 150 Juta dan Pembanguan MCK di Jorong Haru dengan jumlah anggaran Rp. 490 Juta.
“Pengecoran Halaman Puskesri Haru telah direncanakan oleh Dinas Kesehatan Tanah Datar tahun 2019 ini dengan jumlah anggaran Rp. 155 juta. Perlu diingat, kegiatan yang menjadi kegiatan pemerintah Kabupaten Tanah Datar tentu tidak harus diprioritaskan lagi saat Musrenbag Nagari,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Nagari Bungo Tanjuang Wiryansyah mengatakan, Musrenbag Nagari Bungo Tanjuang mengangkat tema “Pembangunan Yang Berkelanjutan Dan Berkualitas Serta Memperhatikan Prioritas Utama Kepentingan Bersama Disegala Bidang” dengan prioritas kegiatan di bidang Sarana Prasarana, Ekonomi dan Sosial Budaya.
Dikatanya, di bidang Sarana Prasarana terdiri dari 8 prioritas kegiatan dengan urutan prioritas utama Jalan Pitalah sampai Simabur, di bidang Ekonomi terdapat 6 prioritas kegiatan Nagari dengan urutan prioritas utama pembukaan jalan pertanian Guguk Silaweh sampai Tampuang Tinggi sedangkan di bidang Sosial Budaya yang salah satunya Pendaman dan Pengecoran jalan menuju SMP Satap. (MG)