Bupati Geram, Kawasan Wisata Mandeh Dibakar
JA.com, Pesisir Selatan (Sumatera Barat)-Bupati Pessel, Hendrajoni geram, mendapat indormasi adanya pembakaran di Pulau Taraju, Sungai Nyalo Kawasan Wisata Mandeh Koto XI Tarusan, diduga dibakar oleh pengelola pulau tersebut. Selasa (1/1/2019).
"Benar, saya sudah dapat informasinya, nanti kami akan turun kelapangan bersama tim, kita cari pelakunya sampai ketemu," ujar bupati.
Pulau Taraju merupakan pembuktiannya, diduga kini dikuasai oleh pengusaha China dari Padang. Dan kuat dugaan, pembakaran itu disengaja supaya mereka lebih leluasa membangun resort tanpa menebang pohon.
Wali Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, Kecamatan Koto XI Tarusan, Marjam menyebutkan, pembakaran pulau tersebut diketahui lebih kurang seminggu yang lalu.
"Parahnya lagi, hingga kini pengelola pulau tersebut belum melapor kepada kami selaku pemerintahan nagari," katanya kepada wartawan.
Ia menjelaskan, Pulau Taraju tersebut berupa bukit yang dikelilingi laut, dan kini sudah gundul pasca pembakaran oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
"Luas yang dibakar diperkirakan lebih kurang 1 hektare. Sekarang mereka juga membangun sebuah pondok di sana," ucapnya lagi.
Marjam menuturkan, pihaknya sangat yakin bahwa pulau tersebut sengaja dibakar, sebab tidak ada tanda-tanda upaya pemadaman saat itu.
" Dan kami sudah melaporkan pembakaran pulau itu kepada Camat Koto XI Tarusan, untuk ditembuskan kepada kepada Bupati, Kapolres dan DPRD Kabupaten Pesisir Selatan. Pelakunya harus ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Ia menambahkan, masyarakat bersama pemerintah nagari sudah lama berkomitmen untuk selalu menjaga dan merawat kelestarian alam kawasan wisata Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan.
"Jika dibiarkan pembakaran hutan ini terjadi, maka kami khawatir kawasan wisata Mandeh tidak indah lagi dipandang mata. Jadi, kami minta kepada bapak bupati dan kepolisian agar persoalan ini diusut tuntas, pelakunya harus dihukum seberat-beratnya," ujarnya. (Rio).