Pendidikan Berkualitas, Kepala Sekolah Dituntut Berkompetensi
JA.com, Padang (Sumatera Barat) -- Untuk memimpin sekolah yang baik, agar tercipta pendidikan berkualitas dan bermutu bagi anak didik dan berprestasi hebat, maka setiap kepala sekolah (kepsek) yang baru dilantik, diharapkan memiliki kompetensi yang dapat diandalkan.
Untuk itu Kepsek dituntut harus bekerja maksimal dan sepenuh hati sekaligus bisa memiliki kemampuan teknis agar para guru dan tenaga kependidikan memiliki kedisiplinan yang tinggi.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada acara pelantikan kepala sekolah SMAN/SMKN Se-Sumatera Barat sebanyak 83 orang, Jum’at sore (4/1/2019)di auditorium Gubernuran Sumbar.
Hadiri dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah Drs. Alwis, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Burhasman Bur, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Yulitar, dan Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Dinas Pendidikan Sumbar.
Gubernur Irwan Prayitno lebih lanjut menegaskan, apabila ada kepsek yang kinerja buruk yang menyalahi wewenang dan berkasus, pemprov Sumbar akan langsung memberhentikan oknum kepala sekolah tersebut. Dan apalagi dalam pengangkatan kepsek ini pihak yang melakukan pembackingan dari pihak lain, maka pemerintah terpaksa dicoret karena tidak memiliki kompetensi.
Kemudian jika ada kepala sekolah yang meminta ditempatkan di daerah tertentu, atau tidak sanggup ditempatkan di daerah tertentu, saya minta segera minta mengundurkan diri segera, karena masih banyak guru-guru yang memiliki kompetensi yang ingin menjadi kepala sekolah, tegasnya.
Gubernur Sumbar mengajak agar kepsek dapat meningkatkan mutu pendidikannya, agar anak-anak didik bisa berprestasi dan juga bisa menaikan menjadi sekolah unggulan. Tentu tidak tutup kemungkinan bagi kepsek untuk bisa menjabat menjadi kepala sekolah unggul, tentu harus memiliki kompetensi dan berprestasi.
Himbauan ini terbuka untuk semua kepala sekolah dan guru-guru berprestasi, kami akan berikan reward, agar kepala sekolah dan guru-guru tidak bertahun-tahun berada di satu sekolah. Mereka yang berprestasi bisa naik ke level yang lebih tinggi, misalnya dari kepala sekolah di daerah terpencil bisa naik ke sekolah di daerah bahkan sampai ke sekolah ibu kota provinsi,terang Irwan Prayitno.
Kemudian kepala dinas pendidikan Sumbar, Drs.H.Burhasman,MM menyampaikan, pelantikan ini telah melalui proses yang sesuai dengan standar dan telah memenuhi syarat melalui ujian kompentensi.
Dalam usulan kami telah menyampaikan ke BKD sebanyak 372 kepala sekolah SMAN/SMKN, tahap 1 dilantik 103 orang hari ini tahap 2 sebanyak 156 orang, tahap 3 sebanyak 78 orang, ditambah 5 orang yang pada tahap 2 tidak hadir karena melaksanakan umbroh yang saat ini dilantik oleh gubernur, jadi saat ini masih tersisa sebanyak 35 orang lagi yang terdiri dari 7 SMAN, 7 SMKN dan 21 SLB, semoga ini akan segera dilantik, ujarnya.