JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Untuk mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota siap memberikan dukungan dan fasilitas. Hal tersebut, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengatakan itu dalam sambutannya pada rapat evaluasi tahapan Pemilu tahun 2019 dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait, di aula kantor bupati Bukik Limau, Sarilamak, Senin (18/2/2019).
Fasilitas yang dimaksud yakni, penugasan personil pada sekretariat PPK dan PPS , penyediaan sarana ruangan sekretariat, pelaksanaan sosialisasi terhadap peraturan dan perundang-undangan pemilu, pelaksanaan pendidikan politik bagi pemilih untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Selain itu bantuab buat kelancaran transportasi pengiriman logistik, pemantauan kelancaran penyelenggaran pemilu dan kegiatan lainnya sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pemilu.
Dikatakannya, pemerintah daerah telah menugaskan ASN dan pegawai kantor walinagari untuk menjadi personil sekretariat PPK dan PPS di Kecamatan, Secara keseluruhan kita telah menugaskan sebanyak 39 orang personil sekretariat PPK dan 237 orang personil disekretariat PPS.
"Intinya, diperlukan persamaan persepsi di antara jajaran pemerintah daerah kabupaten Limapuluh Kota dan pemangku kepentingan demi suksesnya pemilu tahun 2019 dalam upaya pencapain pemilu yang demokratis,"ujarnya.
Menurut Irfendi, salah satu bagian terpenting dari proses pemilu adalah peran dan partisipasi masyarakat, agar bisa menjadi pemilih cerdas, maka masyarakat perlu terus disadarkan sehingga bisa menghasilkan pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang mempunyai integritas dan kualitas tinggi.
Selain aspek pertimbangan rasional pemilih tersebut, tingkat partisipasi politik masyarakat juga menjadi perhatian khusus pada pemilu serentak tahun 2019. Fakta yang ada menunjukkan bahwa saat ini telah terjadi satu kecendrungan fenomena fluktuasi tingkat partisipasi politik masyarakat dalam pemilu.
"Untuk itu, kami berharap masyarakat nantinya dapat berduyun-duyun penuh antusias datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya secara aman tanpa adanya tekanan dari pihak manapun, sehingga dengan demikian pemilu serentak tahun 2019 qakan dapat menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang mempunyai legitimasi yang kuat serta amanah dalam menjalankan tugasnya,"pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Limapuluh Kota, Masnijon dalam sambutannya menyebutkan selama ini pihaknya telah melakukan berbagai tahapan sosialisasi dalam mengajak masyarakat mengunakan hak pilihnya pada pemilu 2019.
Tahapan tersebut diantaranya, mengunjungi masyarakat dari rumah ke rumah, mendatangi rumah sakit serta sosialisasi ke rumah tahanan mensosialisasikan kepada pemilih penghuni lapas. Serta melakukan sosialisasi dengan sasaran pemilih pemula, pemilih perempuan,serta forum-forum demokrasi.
"Tahapan-tahapan ini sudah kita mulai sejak September 2018 lalu, sasaran kita bagimana meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum 2019 mendatang,"ujarnya. (gun)