JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Kamis (24/2) di Kantor wali nagari setempat.

Hadir pada acara musyawarah perencanaan pembangunan tersebut, Staf Ahli Bupati Kabupaten Tanah Datar Ermon Revlin, sejumlah pimpinan OPD, Camat Pariangan Abdurahman Hadi, Kapolsek Iptu Jennedi, dan tokoh masyarakat setempat, serta undangan lainnya.

Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani mengharapkan, agar di setiap nagari memiliki Rumah Promosi. Tujuannya, berbagai produk usaha masyarakat, serta kuliner bisa ditampilkan  di rumah promosi dimaksud.

Tidak itu saja kegunaan rumah produksi itu, bisa juga untuk mengenalan objek wisata dan kesenian khas nagari itu sendiri. Sehingga para tamu yang datang bisa memahaminya.

" Yang jelas, dengan adanya Rumah Promosi Nagari ini diharapkan para wisatawan dapat melihat dan membeli berbagai produk khas masyarakat disini," kata Saidani yang merupakan politisi PKS ini Kamis (14/2) di Tanah Datar.

Saidani menyebutkan rumah promosi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pasar dari produk unggulan dalam bentuk souvenir dan kuliner. Dan menjadikan tempat persinggahan tamu-tamu dan wisatawan untuk berbelanja oleh-oleh.

" Kita juga harus membangun infrastruktur pendukung dan membuat kalender wisata, agar wisatawan banyak datang kesini. Kemudian, menjalin kerjasama dengan biro travel, dan melatih sumberdaya manusia sebagai penanti dan pendamping tamu yang datang," jelas Saidani.

Sementara Wali Nagari Pariangan, April Khatib Saidi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sebuah rumah gadang yang akan dijadikan sebagai rumah produksi nagari.

Di sisi lain, beberapa rencana program pembangunan nagari berupa pembangunan jalan dan irigasi, pembangunan jalan usaha tani, rehab mushala dan masjid, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi, adat dan budaya.

Ia menjelaskan pada pembangunan 2018 terdiri dari pendapatan asli nagari Rp1,5 juta, dana nagari Rp791,876 juta, bagi hasil pajak Rp42,496 juta, ADN Rp952,785 juta, bantuan keuangan APBD Tanah Datar Rp1,108 miliar, lain-lain pendapatan nagari yang sah Rp13,831 juta. (MG)
 
Top