JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Wali Nagari Tanjung, Kecamatan Sungayang
Faze Andrief membuka langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rabu (13/2) di Aula kantor wali nagari setempat. Musrenbang itu terkait rencana pembangunan fisik dan non fisik di nagari itu.
Faze Andrief membuka langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rabu (13/2) di Aula kantor wali nagari setempat. Musrenbang itu terkait rencana pembangunan fisik dan non fisik di nagari itu.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, bersama
Anggotanya Nurhamdi Zahari dan Dedi Admond. Sejumlah pimpinan OPD, Camat Sungayang Aslamudin, Kapolsek Iptu Syahnimar, dan tokoh masyarakat setempat, serta undangan lainnya.
Anggotanya Nurhamdi Zahari dan Dedi Admond. Sejumlah pimpinan OPD, Camat Sungayang Aslamudin, Kapolsek Iptu Syahnimar, dan tokoh masyarakat setempat, serta undangan lainnya.
Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu Serentak 7 April 2019.
"Kita harus menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019, jangan ada golput," kata Anton Yondra, Rabu (13/2) di Tanah Datar.
Tidak itu saja, Anton Yondra yang juga Politisi Partai Golkar ini menyampaikan pelaksanaan kegiatan pembangunan di nagari harus mengedepankan skala prioritas dan anggota DPRD akan membantu dengan program pokok-pokok pikiran (Pokir).
"Yang jelas, melalui program pokok-pokok pikiran anggota DPRD dapat membantu dan memperjuangkan kepentingan masyarakat, tetapi juga harus berdasarkan hasil Musrenbang nagari," kata Anton Yondra.
Sebelumnya, Wali Nagari Tanjung, Faze Andrief menyampaikan beberapa rencana program pembangunan nagari. Diantaranya, pembangunan jalan usaha tani dan irigasi, pembangunan loneng jalan, rehab mushala dan masjid, pengadaan bibit pertanian, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi, serta adat dan budaya.
"Pada pembangunan tahun 2018 terdiri dari pendapatan asli nagari Rp6,848 juta, dana nagari Rp714,447 juta, bagi hasil pajak Rp38,315 juta, ADN Rp765,656 juta, bantuan keuangan APBD Tanah Datar Rp385 juta, sehingga total pendapatan nagari Rp1,903 miliar," terangnya.(MG)