Dandim mengatakan, pembukaan Pra TMMD sengkuyung tahun 2019 ini dilaksanakan di Desa Plumbon Mororejo Kecamatan Tempel , Kabupaten Sleman . “Dengan dibukannya Pra TMMD ini, langkah awal bagi prajurit TNI, Polri dan masyarakat untuk bekerja menyelesaikan program yang telah direncanakan,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, Pra TMMD merupakan program terpadu yang melibatkan unsur TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian serta Pemerintah Daerah, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan serta membangun persatuan dan kesatuan bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tujuan Program TMMD merupakan program lintas sektoral yang mengakomodasikan aspirasi masyarakat, terutama masyarakat pedesaan yang betul-betul membutuhkan bantuan,” ucapnya.
Ditambahkan Dandim, program Pra TMMD ini dirancang melalui mekanisme bottom up planning atau perencanaan yang berorientasi dari bawah, yaitu dari desa yang disebut Rembug Desa.
“Tindak lanjutnya pada rapat pada tingkat Kecamatan, lalu dibahas pada tingkat Kabupaten untuk kemudian diprogramkan pada TNI Manunggal Membangun Desa,”jelasnya.
Target kegiatan Pra TMMD ini adalah 60 sampai 70 persen, untuk sisanya akan dilanjutkan pada Program TMMD ke depan,”jelas Diantoro .(Ds)