MLATI - Koramil 12/Mlati, Pembinaan teritorial melalui komunikasi sosial dengan komponen masyarakat harus terus dilakukan dalam rangka pembinaan wilayah. Seperti halnya yang dilaksanakan Danramil 12/Mlati Kodim 0732/Sleman Mayor Inf Sukamto bersama Forum Pimpinan Kecamatan Mlati mengadakan Pengajian Mujahadah dalam rangka Mendoakan Kelancaran Pemilu 2019, bertempat di Aula Kecamatan Mlati,Desa Tlogoadi,Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman,Senin (25/03).
Kegiatan pengajian Mujahadah yang diselenggarakan oleh Muspika Kecamatan Mlati tersebut mendatangkan penceramah KH.Agus Basuki dari Pimpinan Pondok Pesatren Miftahul Jannah, dan dihadiri oleh Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda,Camat Mlati,Danramil Mlati,Kapolsek Mlati, Kepala KUA,Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Desa seKecamatan Mlati dan warga sekitar .
Dalam penyampaian isi pengajian tersebut lebih menekankan bahwa semua muslim harus mempunyai kemauan untuk sukses dan mengajak semua muslim harus mencintai NKRI, karena dengan cinta kepada Negara merupakan bagian dari pada iman seseorang.
”Mari kita menyatukan pikiran dan hati dengan bersholawat secara istiqomah dan khusyuk, karena membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan sunnah yang diajarkan oleh Beliau.Maka dari itu, hendaknya kita tidak mengabaikan amalan ini karena faedah atau keutamaannya sangatlah besar.”
Dalam Sambutannnya Danramil 12/Mlati ,Mayor Inf Sukamto yang intinya mengajak supaya jamaah tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dari ancaman dalam bentuk apapun baik dari dalam maupun dari luar.
Adapun perbedaan yang timbul dikalangan umat beragama sepanjang bukan menyangkut masalah akidah dan ibadah,tidak boleh menjadikan umat terpecah,mari jadikan acara mujahadah ini sebagai momentum benteng pemelihara ukhuwah islamiyah.Dihadapkan pada tahun ini bangsa Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu pileg dan pilpres 2019 mari kita sukseskan pelaksanaan pemilu ini yang damai ,aman, tentram dan jangan golput. Pilihan boleh berbeda namun kita tidak boleh saling bermusuhan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dibawah bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(Ds)