JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Kecamatan Lintau Buo gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rabu (6/3) di aula kantor camat setempat.
Hadir pada acara Musrenbang tingkat kecamatan itu, Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, Anggota DPRD Jonnedi dan Istiqlal, Ketua Tim Musrenbang Kabupaten, Nuryedisman, pimpinan OPD, Forkopimca, Wali Nagari dan tokoh masyarakat. Dan para undangan lainnya.
Anggota DPRD Tanah Datar Asrul Jusan mengharapkan perbaikan Irigasi Batang Sinamar jadi program prioritas utama mengingat masyarakat Kecamatan Lintau Buo, terutama Nagari Taluak dan Nagari Tigo Jangko setiap tahun gagal panen padi dikarenakan tidak adanya air yang mengaliri sawah mereka.
"Karena air untuk bercocok tanam padi tidak mencukupi, terpaksa para petani memanfaatkan lahan sawah itu dengan menanam tanaman jagung,” kata Asrul Jusan Rabu (6/3) di Lintau Buo.
Kepada pemerintah daerah, Asrul Jusan berharap agar memasukan anggaran guna kelanjutan pembangunan proyek irigasi Batang Sinamar. Tujuannya, perekonomian masyarakat bidang pertanian, terutama padi dapat berfungsi dengan sebaik-baiknya di daerah tersebut. Sehingga masyarakatnya betul-betul merasakan manfaatnya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini meminta perencanaan pembangunan irigasi ini masuk dalam usulan Musrenbang Kecamatan Lintau Buo sampai Kabupaten Tanah Datar untuk diusulkan ke pusat melalui Musrenbang Provinsi Sumatera Barat nantinya.
Sementara itu, Camat Lintau Buo Zulkifli mengatakan, dalam penetapan skala prioritas Musrenbang kecamatan ini memegang azas kesepakatan perguliran setiap tahunnya. Tujuannya, masing-masing nagari tidak berebut untuk mendapatkan prioritas pertama.
Dikatakan Camat Zulkifli, bahwa yang mendapat skala prioritas pada pembangunan 2020 berupa pembangunan saluran tertutup pada jalan raya Payakumbuh ke Sitangkai, pembuatan drainase di Jorong Tuanku Lareh dan pembuatan bahu jalan di Jorong Bukit Barisan Nagari Tigo Jangko. (MG)