JA.com,
Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Sebanyak 62 Keluarga Penerima Manfaat Program
Keluarga Harapan (KPM PKH) di Kabupaten Limapuluh Kota menyatakan keluarga
secara sukarela dari program bantuan sosial itu. Bupati Limapuluh Kota Irfendi
Arbi mengapresiasi warga yang telah melakukan graduasi dari KPM-PKH tersebut.
Penghargaan graduasi bagi KPM-PKH itu diberikan
Irfendi Arbi dalam rangkaian acara apel bersama ASN di lingkungan Pemerintah
Daerah Kabupaten Limapuluh Kota di halaman kantor bupati setempat, Selasa
(16/4).
“Kita merasa gembira sebagian penerima manfaat
KPM-PKH ini menyatakan melepaskan diri dari program bantuan sosial yang selama
ini mereka terima. Sebab, secara ekonomi mereka sudah mandiri atau naik kelas,”
ungkap Irfendi menjawab wartawan usai menyerahkan piagam penghargaan KPM-PKH
Graduasi Mandiri Sejahtera kepada sejumlah mantan penerima PKH dan penghargaan
buat Pendamping PKH Inspiratif Graduasi tersebut.
Irfendi berharap agar para petugas pendamping PKH
terus mendorong dan memotivasi penerima manfaat lainnya untuk segera naik kelas
secara ekonomi untuk berikutnya tergraduasi. Begitu pula dengan seluruh OPD
terkait, juga diminta melakukan berbagai upaya buat menurunkan angka kemiskinan
di daerah ini..
“Kita berharap semua pihak tetap melakukan program
yang mampu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di Kabupaten Limapuluh
Kota ini. Kita ingin, semua masyarakat mandiri secara ekonomi dan tidak
tergantung lagi dengan bantuan PKH," tutur Irfendi.
Lebih lanjut Irfendi mengatakan, Pemkab Limapuluh
Kota terus terus berupaya agar warga yang selama ini menerima PKH untuk segera keluar
dari keterpurukan ekonomi dan tidak bergantung lagi pada bantuan pemerintah. Untuk
itu, bantuan sosial yang diperoleh saat ini hendaknya betul-betul digunakan buat
modal pengembangan usaha.
“Kita sangat mendukung program graduasi ini agar
ke depan semakin banyak KPM PKH yang graduasi sejahtera mandiri. Kita juga menghimbau
para penerima manfaat PKH lainnya bisa meniru penerima manfaat yang sudah
graduasi ini,” simpul Irfendi.
Sementara itu KabidPerlindungan dan Jaminan
Sosial Dinas Sosial Kabupaten Limapuluh kota Akmal, S.Sos kepada wartawan menjelaskan,
saat ini penerima manfaat PKH di Kabupaten Limapuluh Kota sekitar 18 ribu. Ia
optimis jumlah graduasi mandiri akan terus bertambah karena perekonomian para
penerima manfaat bantuan sosial tersebut sudah semakin membaik.
“Kita optimis penerima manfaat atau KPM PKH di
daerah ini akan semakin banyak yang lepas dari program bansos yang selama ini mereka
terima. Sebab, kondisi perekonomian mereka sudah semakin membaik dan tidak
memenuhi syarat kondisional lagi sebagai KPM PKH,” jelas Akmal. (gun)