JA.com, Limapuluh
Kota (Sumatera Barat)
Partisipasi masyarakat merupakan salah satu
elemen penting dan mutlak dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Tanpa
keterlibatan masyarakat, pemerintah dikhawatirkan tidak akan dapat mewujudkan pembangunan
secara optimal.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah selaku Ketua
Tim 3 Safari Ramadhan Kabupaten Limapuluh Kota yang diwakili Kepala Dinas
Sosial Harmen, SH di Masjid Jami’ Jorong Menara Agung Kenagarian Batu Hampar
Kecamatan Kabiluru, Rabu (8/5) malam.
“Keberhasilan pelaksanaan pembangunan bukan hanya
ditentukan oleh peranan pemerintah, namun juga peran aktif masyarakat. Karenanya,
Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota senantiasa mengajak kepedulian dan
sumbangsih masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di
daerah ini,” ungkap Harmen sembari menekankan keterlibatan masyarakat merupakan
kunci penting dalam pembangunan.
Tidak hanya mengharapkan keikutsertaan masyarakat
dalam menjaga dan memelihara pembangunan yang sudah ada, Harmen juga mengajak
masyarakat memberikan sumbangan pemikiran dan ikut menjaga keamanan serta
ketertiban masyarakat.
Dikatakan, salahsatu kontribusi masyarakat baru-baru
ini adalah dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) presiden dan legislatif. Berkat
partisipasi berbagai elemen masyarakat, pelaksanaan pesta demokrasi secara
serentak di daerah ini berlangsung yang aman, nyaman dan lancar.
“Kita sangat berterimakasih atas partisipasi aktif
masyarakat dalam Pemilu tanggal 17 April 2019 lalu. Sebab, pesta demokrasi
serentak itu telah berjalan secara aman, nyaman dan lancar dengan tingkat
partisipasi pemilih yang cukup tinggi,” tutur Harmen.
Lebih lanjut Harmen mengatakan, kehadiran tim
safari Ramadhan ke masjid-masjid dalam rangka silaturahmi buat mempererat
ukuwah Islamiyah dan mendekatkan pemerintah daerah dengan masyarakat.
Dalam kunjungan safari Ramadhan itu rombongan menyerahkan
bantuan dana bagi Masjid Jami’ sebesar Rp15 juta. Pengurus masjid mengaku
sangat bersyukur mendapatkan bantuan dana tersebut. Sebab, saat ini masjid tengah
membangun bak penampung air yang membutuhkan biaya besar.
“Kami sangat bersyukur mendapatkan bantuan ini.
Sebab, saat ini kami benar-benar butuh tambahan dana buat menyelesaikan
pembangunan bak penampung air yang diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp120 juta,” tutur
salah seorang pengurus masjid H. Jasni Amir.
Pada kesempatan itu Jasni juga menyampaikan harapannya
agar Pemkab Limapuluh Kota kembali merealisir bantuan honor bagi guru mengaji
dan garin masjid seperti tahun sebelumnya. Ikut hadir dalam rombongan tim safari Ramadhan itu Kabag Kerjasama dan Administrasi Pembangunan Ir. Amran, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Usman, dan anggota rombongan lainnya. (gun)