JA.com, Mentawai (Sumatera Barat)-- Perlombaan Panahan Tradisional Mentawai meramaikan Festival Pesona Mentawai (FPM) ke IV yang digelar pada Sabtu, (29/06) di dusun Mapaddegat, Desa Tuapejat, kecamatan Sipora utara, kabupaten Kepulauan Mentawai ramai ditonton para pengunjung.
Menurut Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Matheus melalui Staf Bidang Olahraga, Ruben mengatakan, kepada wartawan bahwa, lomba panahan digelar karena salah satu kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat Mentawai pada umumnya untuk berburu hewan." ujarnya.
Kiri: Ketua DPRD Mentawai |
Mentawai berasal dari sepuluh kecamatan dan komunitas, sebelumnya peserta diseleksi di tingkat kecamatan. Untuk panahan ini ada dua kategori perlombaan yaitu kategori anak-anak dan dewasa.
Ketegori anak-anak jumlahnya sebanyak 13 orang dan kategori dewasa sebanyak 27 orang peserta. Untuk seleksi penilaian hasil pertandingan panahan tradisional ini dilakukan dengan tiga tahap dengan cara membagi tiga jumlah kelompok peserta lomba.
Untuk jarak posisi pemanah dengan target sasaran pada kategori dewasa sekitar 25 Meter dan kategori anak-anak 10 Meter." jelas Ruben.
Tambahnya, perlombaan panahan tradisional ini menjadi agenda event tahunan di FPM, karena didalamnya terdapat arti dan nilai budaya Mentawai." ujarnya.
Dan pemerintah kabupaten kepulauan Mentawai mengupayakan untuk selalu mengembangkan dan meningkatkan budaya panahanan tradisional disetiap tahunnya melalui Disperpora, sehingga tim panahan Mentawai bisa berkiprah ditingkat provinsi dan iven nasional nantinya.
Dan untuk pengumuman hasil Juara 1 sampai 3, kita akan umumkan pemenangnya pada acara penutupan Festival Pesona Mentawai ( FPM ) nanti nya." tutupnya.(lilis/ash).