308 Mahasiswa UIN IB Padang KKN PPM di Solsel
JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Bupati Solok Selatan sambut mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dari Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati setempat, Rabu, (17/7).
“Kami dari pemerintah daerah mengucapkan terimakasih, atas kepercayaannya masih menjadikan Solsel daerah tujuan untuk KKN,” ujar Bupati Solok Selatan yang diwakili oleh asisten I Pemerintahan dan Kesra, H Fidel Efendi.
Bupati menyebutkan, setiap tahun mahasiswa mempunyai program pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mempraktekkan dan mengembangkan ilmu yang unggul dan Bermanfaat.
Ia berharap dengan adanya KKN ini, mampu memberikan dampak terhadap kemajuan kabupaten Solsel, dengan memberikan inspirasi, pola pikir, solusi dan ide ide cemerlang untuk percepatan pembangunan.
Selain itu mahasiswa diharapkan dapat memberi peran untuk memotivasi masyarakat demi kemajuan daerah.
Rektor Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang yang diwakili oleh Dekan Fakultas Adab Yufni Faisal, menyebutkan bahwa mahasiswa seringkali dianggap sebagai bagian penting dalam proses pemberdayaan masyarakat nagari di kabupaten/kota. Sehingga ada kabupaten/kota yang meminta agar ada mahasiswa melaksanakan KKN di daerahnya.
“Mahasiswa dianggap penting dalam proses pemberdayaan masyarakat, sehingga ada pemerintahan nagari bahkan kabupaten yang minta lebih awal agar KKN diadakan di daerahnya,” sebutnya.
Ia berharap agar mahasiswa UIN IB Padang dapat memberikan sumbangsih ilmu pengetahuannya untuk diterapkan di tengah-tengah masyarakat.
Ia juga menambahkan, menurut evaluasi pelaksanaan KKN UIN IB Padang, Solok Selatan merupakan kabupaten yang paling tidak ada bermasalah dalam penyelenggaraan KKN, baik itu pengaduan mahasiswa ke kampus ataupun keluhan pemerintah daerah atau nagari.
Sebanyak 308 mahasiswa KKN tersebut ditempatkan pada 6 kecamatan di 14 nagari
Melalui KKN PPM UIN IB kita tingkatkan sinergitas program mahasiswa dengan pemerintahan nagari menuju masyarakat sejahtera relijius dan mandiri. (sudir)*.