JA.com, Payakumbuh (Sumatera Barat)--Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi ST, MT memimpin rapat panitia persiapan pelaksanaan Gowes Nusantara 2019 di Aula Ngalau Indah, Lt.3 Balaikota, kemarin. Ia ersama Kajari Payakumbuh Nur Tamam, SH, MH mengatakan, Gowes Nusantara akan berlangsung pada 28 Juli mendatang di Kota Payakumbuh.
"Dari 40 kota/kabupaten se Indonesia yang ditunjuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai pelaksana Kota Payakumbuh menjadi satu-satunya kota di Sumbar yang terpilih untuk melaksanakan even setingkat nasional ini," ujar Kajari Nur Tamam yang didaulat menjadi ketua panitia.
Dikatakan, karena bersifat nasional, jajaran kepanitiaan harus mempersiapkan acara semaksimal mungkin. Ditargerkan sebanyak 3000 peserta akan berpartisipasi dalam acara yang rencananya akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
"Kita targetkan 3000 penggemar olahraga bersepeda akan berpartisipasi, sebanyak 1000 pendaftar pertama akan diberi kaos gratis," ujar Nur Tamam.
Disamping kaos gratis, kegiatan Gowes Nusantara juga menyediakan hadiah doorprice yang sangat menggiurkan. Peserta yang beruntung akan memperoleh hadiah utama berupa sepeda motor.
"Sejauh ini baru satu sepeda motor yang kita sediakan sebagai hadiah utama, disamping ratusan hadiah lainnya. Dalam perjalanan bisa saja bertambah, panitia sedang mengusahakan," sebut Nur Tamam.
Walikota Payakumbuh sendiri mengajak warga Payakumbuh dan sekitarnya untuk ikut meramaikan gelaran Gowes Nusantara tersebut.
"Kami mengajak warga Payakumbuh penggemar olahraga sepeda, mari beramai ramai ikut Gowes pada hari Minggu, tanggal 28 Juli mendatang. Acara gratis dan bahkan berpeluang membawa hadiah sepeda motor bagi yang beruntung. Ayo kita ramaikan," ajak Walikota.
Sementara Kadis Parpora, Elfriza Zaharman mengungkapkan bahwa rute Gowes Nusantara direncanakan memgambil start di Pasar Payakumbuh dengan rute, (Start) Tugu Ratapan Ibu, Tugu Adipura, Simpang Kaniang Bukit, Simpang Napar, Simpang Bunian (Check Point), Simpang Kasda, Medan Nan Bapaneh (Finish).
"Namun, rencana ini bisa berubah-rubah karena nanti akan dibahas lebih lanjut bersama dengan jajaran OPD dan stakeholder lainnya, karena kita mengambil start yang berbeda dengan garis finish," tutupnya. (Farhan)