Magelang - Sebanyak 5 anak desa Kalibening kecamatan Dukun mengikuti khitanan yang di prakarsai oleh siswa pendidikan Babinsa komando pendidikan kejuruan Rindam IV/Diponegoro ( Dodikjur IV/Dip ), kegiatan tersebut merupakan salah satu aplikasi siswa selama mengikuti pendidikan,24/07/19.
Perasaan resah bercampur takut menyelimuti anak - anak peserta khitanan massa yang diadakan di puskesmas pembatu desa Kalibening, Wajah mereka terlihat tegang saat menunggu giliran khitan oleh anggota Denkes Rindam IV / Diponegoro.
Meski sempat takut kelima anak ini tetap memberanikan diri untuk dikhitan, sambil menunggu giliran mereka didampingi oleh Babinsa Kalibening Koramil 15/ Dukun Serma Eka Widiyanta, orang tua dan siswa pendidikan Babinsa.
" Tidak usah takut, cuma seperti digigit semut nanti juga sembuh " kata Babinsa kepada salah satu anak yang menunggu giliran untuk dikhitan.
Sementara Syaiful 10 tahun salah satu anak yang menunggu giliran untuk dikhitan mengatakan " saya takut sekali pak untuk dikhitan, tetapi saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak TNI karena sebenarnya saya sudah sejak dulu pingin dikhitan tetapi karena orang tua tidak mampu keinginan saya belum bisa terlaksana baru setelah ada bapak TNI keinginan saya bisa terwujud " katanya.
Letnan Kolonel Inf Budi selaku komandan komando pendidikan kejuruan Rindam IV / Diponegoro menerangkan bahwa siswa pendidikan Babinsa yang sedang melaksanakan latihan di desa - desa diwilayah kecamatan Dukun ini sedang mempraktekkan ilmu yang didapat untuk di aplikasikan dilapangan.
" Saya berharap masyarakat tidak takut dengan adanya bapak TNI yang ada di desa, karena ini merupakan salah satu siswa Babinsa untuk mempraktekan ilmu yang didapat untuk diaplikasikan secara langsung dilapangan, harapan dari komando atas kelak setelah lulus ilmu yang didapat bisa di pergunakan untuk membangun desa binaan masing - masing karena siswa yang melaksanakan latihan ini berasal dari berbagai daerah di wilayah Kodam IV/Diponegoro", terang dan dodikjur.
Sementara Kapten Arm. Simin selaku komandan Koramil 15/Dukun menambahkan, " apabila ada para siswa yang dalam berbaur dengan masyarakat ada tutur kata dan tindakan yang kurang berkenan Sudi kiranya untuk memaafkan" kata danramil disela sela pelaksanaan sunatan.
Kepala desa Kalibening Nurbiyanto sangat apresiatif sekali dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa babinsa dodikjur Rindam IV / Diponegoro, karena dengan kedatangan siswa Babinsa masyarakat sedikit banyak merasa terbantu dengan adanya kerja bakti dan khitanan ini, " masyarakat merasa senang dengan adanya siswa Babinsa, masyarakat bisa mencontoh tentang kedisplinan, jiwa nasionalisme dll, diharapkan dengan contoh yang diberikan oleh siswa Babinsa masyarakat semakin tekun untuk membangun desa nya" kata Nurbiyanto. ( R 15/ Dukun ).