MAGELANG,-- Wakil Walikota Magelang Dra Windarti Agustina secara resmi membuka TMMD sengkuyung Tahap II tahun 2019 Kota Magelang di Lapangan SMA N 5 Magelang Kampung Sidotopo Kelurahan Kedungsari Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang, Kamis (11/07).
Upacara pembukaan TMMD sengkuyung Tahap II Kota Magelang tahun 2019 dengan tema "Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahtetaan Masyarakat", sebagai pejabat Irup Dra Windarti Agustina Wakil Walikota Magelang dan Komandan Upacara Danramil 16/Srumbung Kapten Inf I Ketut Kukuh AW, S. Sos serta diikuti Lk.350 orang.
Sasaran TMMD Kota Magelang di bagi menjadi dua, sasaran fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik pembuatan saluran irigasi sepanjang 71 meter sementara sasaran non fisik diantaranya penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, Penyuluhan perilaku hidup berih dan sehat, Penyuluhan usaha mikro kecil dan menengah, Penyuluhan kekerasan dalam rumah tangga serta Penyuluhan Kamtibmas dan Narkoba.
Sebelum membacakan amanat Gubernur Jawa Tengah Dra Windarti Agustina mewakili masyarakat Kota Magelang menyampaikan ucapan terimakasih dimana hingga saat ini TNI terus berkomitmen untuk membantu pembangunan daerah dengan program TMMD Sengkuyung.
TMMD hingga saat ini telah mampu menumbuhkan semangat gotong-royong yang mana telah menjadi budaya bangsa Indonesia, membantu mensosialisasikan tentang bahaya narkoba, radikalisme dan terorisme untuk menangkal bermacam ancaman dari dalam.
"Kita tentu berharap dengan kegiatan TMMD dapat memberikan dampak positif yang siknifikan dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan dengan melakukan pembangunan dari pinggiran" imbuhnya.
Sementara amanat Gubernur Jateng yang dibacakan Irup diantaranya menyampaikan bahwa TMMD adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat.
Selain sasaran pokoknya, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat.Dengan mengangkat tema, "Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat", program TMMD ini harus kita sukseskan bersama. Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong-royong dan kerja Sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat.
Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai PR bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM, dan lain-lain. Pemprov Jateng punya program 1 OPD 1 desa dampingan/binaan, harapannya dengan program ini supaya memajukan desa. Ke depan, saya minta Pemkab kiranya dapat menduplikasi program ini, mampu mengakselerasi titik berat program TMMD adalah desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah kumuh perkotaan.
Selain pembangunan fisik, seperti pembangunan jembatan, membuat jalan, irigasi, juga ada pembangunan non fisik yang meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, bantuan administrasi kependudukan, bela negara, penyuluhan pertanian, penyuluhan perbankan, pemutaran film penyuluhan KB-KES, perjuangan, penyuluhan narkoba serta kegiatan-kegiatan lainnya.
Kita ingin seluruh desa di Jateng semakin maju dan mandiri. Kita ingin kehidupan rakyat Jateng semakin sejahtera. Terima kasih atas perhatiannya.
Pada akhirnya, melalui TMMD ini mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral untuk Jateng yang semakin baik dan sejahtera. Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju, mandiri dan masyarakatnya pun semakin makmur sejahtera. inilah cita cita yang kita wujudkan bersama.(pen)