JA.com, Limapuluh Kota, (Sumatera Barat).
Kabupaten Limapuluh Kota dinilai tim verifikasi lapangan kabupaten sehat tahun 2019. Dengan berbagai inovasinya, daerah ini optimis mampu merebut kategori wistara.
Tim verifikasi yang dipimpin Eko Budi Yunihasto dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI datang disambut Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi beserta para kepala OPD di rumah dinas bupati, Selasa (6/8) malam. Esoknya Rabu (7/8) tim turun langsung ke lapangan seperti sekolah, puskesmas, objek wisata, kelompok sosial dan lainnya.
Ketika berkunjung ke SMAN 1 Kecamatan Harau, Ketua Tim Verifikasi Eko Budi Yunihasto yang didampingi Asisten Bidang Perekonomian Fitma Indrayani, SH dengan sejumlah OPD mengajak pihak sekolah untuk tidak membiasakan memakai kemasan plastik. Sebaliknya diharapkan lebih memilih kemasan dari alam seperti daun pisang untuk bungkus makanan.
Sedangkan saat mendatangi Puskesmas Tanjung Pati, Eko mendapati tempat pelayanan kesehatan itu tengah menjalankan program Puskesmas Pariwisata. Dalam program tersebut Puskesmas itu melayani rujukan bagi setiap wisatawan yang berkunjung di daerah ini.
Keterangan pimpinan Puskesmas Tanjung Pati, dalam melaksanakan pelayanan kesehatan itu, pihaknya berkolaborasi dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Untuk lebih efektifnya peran puskesmas pariwisata tersebut, Eko mengharapkan pihak puskesmas tidak hanya melayani pasien dari wisatawan di puskesmas di Tanjung Pati, namun juga memiliki posko kesehatan di lokasi objek wisata seperti di Lembah Harau.
"Untuk lebih maksimalnya pelayanan kesehatan bagi wisatawan, akan lebih baik pihak puskesmas membuat posko di lokasi wisata, " saran Eko.
Dalam kesempatan itu tim juga melihat langsung kondisi objek wisata Lembah Harau. Selain itu juga mendatangi kelompok sosial yang mengelola Swa JKN di Kenagarian Taram.
Pada kelompok Swa JKN ini Eko beserta rombongan mendengar langsung keterangan yang menyebutkan sekitar lima ratusan warga di Nagari Taram telah dijamin kesehatannya secara swadaya dengan pembiayaan yang diantaranya berasal dari hasil bank sampah masyarakat nagari setempat. Inovasi nagari ini, sempat menuai pujian dan apresiasi dari pihak pemerintah dan JKN pusat beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Bupati Irfendi Arbi dalam sambutannya saat menerima tim menyebut, Limapuluh Kota harus optimis dan berkomitmen untuk diverifikasi dan meraih predikat kabupaten sehat. Untuk mewujudkan hal itu, Limapuluh Kota harus terus berbenah.
"Kita berharap tahun ini bisa meraih kategori wistara, " ujar Irfendi.
Sementara itu Ketua Forum Kabupaten Sehat Yeni Elvi, ST dalam paparannya juga mengajak kebersamaan semua pihak termasuk masyarakat untuk mewujudkan kabupaten sehat kategori wistara. (gun)