JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Diduga akibat kecelakaan kerja dalam pengerjaan sebuah proyek jembatan, di kawasan Jorong Panang Nagari Tanjung Balit Kecamatan Pangkalan Kotobaru Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (7/8/19) sore, sebuah alat berat breker (Alat Berat Pemecah Batu) beserta operatornya tertimbun longsoran material bebatuan dari perbukitan.
Warga beserta pihak BPBD dan Tim SAR Pos SAR Limapuluh Kota saat melakukan pencarian serta pertolongan terhadap korban Ridwan (42) warga Kota Padang sejak pukul 16.00 hingga 17.00 wib, berhasil dievakuasi dari timbunan longsor dalam keadaan sudah tak bernyawa. Korban merupakan operator alat berat naas tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor SAR Padang Asnedi.S.Sos didampingi Kasi Ops Zul Indra,SH melalui Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota Robi Saputra,SE membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, akibat longsoran perbukitan bebatuan yang cukup sulit untuk melakukan operasi pencarian yang dilakukan oleh warga, Bpbd dan Tim SAR. Korban ditemukan tewas di bawah longsoran bebatuan tersebut.
"Berawal dari laporan warga serta Camat Pangkalan, telah terjadi peristiwa longsor di sebuah lokasi sekitar Kelok Sibumbun Jorong Panang, Nagari Tanjung Balit, Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota sekitar pukul 16.00.wib sore tadi." ujarnya.
Dikatakan, akibat lokasi yang cukup sulit dalam melakukan pencarian, upaya pertolongan terhadap korban baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.00 wib.
"Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa lagi. Begitu ditemukan, korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan Pangkalan", terangnya. (rel/gun)