Bupati Bersama Ratusan Jemaah Wisata Qur'an ke Masjid Agung Pasir Pangaraian
JA.com, Solok Solatan (Sumatera Barat)--Ratusan jamaah Masjid Alam Surambi Sungai Pagu, Solok Selatan (Solsel) melakukan wisata Qur'an bersama Bupati daerah itu ke Masjid Agung Islamic Centre (MAIC), Pasir Pangaraian Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Kegiatan yang dilakukan selama dua hari penuh dari 14-16 September itu, diisi dengan beragam aktifitas-aktifitas keagamaan.
Kedatangan Bupati Solsel H. Muzni Zakaria beserta jajarannya dan para jemaah wisata qur'an itu disambut langsung oleh Bupati Rokan Hulu, Sukiman, Minggu (15/9) malam di rumah dinasnya. Kedua Kepala Daerah ini saling bersilaturahim dan bertukar pikiran.
Keesokan harinya, Senin (16/9), giliran Sekdakab Rohul, Abdul Haris beserta jajaran OPD melakukan audiensi dan temu ramah dengan Bupati Muzni beserta seluruh jamaah Wisata Qur'an, di ruangan utama Masjid Agung Islamic Centre.
Muzni menyampaikan bahwa kedatangannya beserta jajaran dan juga peserta wisata qur'an ke Kabupaten Rohul adalah dalam rangka melihat langsung, sekaligus ingin mengetahui segala sesuatunya tentang masjid agung di Rohul (rokan hulu).
"Kami ingin merasakan, melihat dan mempelajari langsung keagungan dan kegiatan-kegiatan masjid yang sudah terkenal ini," jelas Bupati dalam sambutannya di hadapan ratusan jamaah wisata Qur'an dan Sekdakab Rohul beserta jajarannya.
Di samping arsitektur masjid penuh kesan lanjut Muzni, tentu banyak hal lain yang penting diketahui dan dipelajari dari keberadaan MAIC Pasir Pangaraian tersebut. Misalnya kata Bupati, keberadaan masjid yang terintegrasi dengan berbagai fasilitasnya yang mendukung serta masjid yang selalu dimakmurkan dengan berbagai kegiatan dakwah Islam.
Dikatakan terintegrasi jelasnya, sebab di areal masjid seluas 25 hektar itu ditata ruangan ibadah yang besar dengan ornamen yang menawan. Bupati dan rombongan juga menjumpai SMPN Tahfidz Qur'an Madina dan Madrasah Aliyah yang dibiayai penuh oleh pemda setempat.
Ada pula Institut Sains Alqur'an, Convention hall dengan kapasitas 3 ribu orang, e-library atau perpustakaan digital, pusat jajanan, perkantoran organisasi keagamaan, menara pandang dengan fasilitas lift, vip room, vip tamu kehormatan, klinik medis, pusat fitnes, bisnis centre, radio dan TV dakwah dan sebagainya.
"Ini betul-betul konsep Islamic Centre yang begitu terintegrasi. Bukan hanya bangunannya yang megah, tapi juga banyak hal yang ternyata membuat masjid ini menjadi makmur dengan fasilitas dan kegiatan-kegiatan dakwahnya," ujarnya mengapresiasi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Rohul Abdul Haris menyampaikan rasa kagumnya atas keinginan yang kuat dari pimpinan sebuah daerah untuk datang berkunjung ke MAIC Pasir Pangaraian tersebut.
"Ini betul-betul langka dan baru pertama kali, ada jamaah yang begitu banyak hingga ratusan orang yang dipimpin langsung oleh Bupatinya," ujar Sekdakab Rohul.
Dalam paparannya, Sekda menjelaskan secara rinci terkait keberadaan Masjid Agung yang mencuri perhatian banyak kalangan itu. Dirinya mengakui bahwa di awal-awal pendiriannya, pembangun masjid tersebut di tahun 2008 memang butuh energi ekstra untuk menjelaskan kepada publik dan juga pihak lainnya.
Apalagi menurutnya APBD Rohul pun tergolong kecil, yakni nomor dua terkecil di Riau ketika itu. Tak sedikit pula yang bernada sumbang atas apa yang ingin mereka bangun.
"Masih banyak yang perlu kita bangun selain Masjid Agung tersebut. Kenapa harus bangun Masjid dengan dana yang sangat besar itu," ujarnya menirukan pihak-pihak yang berkomentar miring.
Tapi menurutnya, pihaknya tetap yakin, yang akan mereka bangun adalah sebuah rumah ibadah dengan segala aktifitas untuk memakmurkan syiar Islam. Fase itu berhasil mereka lalui dan meyakinkan banyak pihak.
Diteruskannya kembali, bahwa pembangunan dimulai di tahun 2008 silam. Kemudian tahun 2010 diresmikan pemakaiannya. Namun kondisi belum seperti sekarang. Masih sekedar ruang ibadah saja.
"Di tahun 2015 bisa kita selesaikan secara bertahap dengan total anggaran yang kita gunakan senilai Rp 280 miliar lebih," jelasnya.
Rombongan Wisata Qur'an dari Solsel sendiri datang dengan menggunakan empat unit bus pemda setempat. Ketua rombongan, Ust. Zulkarnaini Al Hafidz menyebut, ada sekitar 150 orang jemaah wisata quran yang ikut dan turut didampingi Bupati.
"Perjalanan wisata qur'an ini dijadwalkan selama dua hari penuh. Dari Sabtu - Senin, 14-16 September 2019 dan berbeda dengan wisata lainnya. Karena diprogram dengan berbagai bentuk aktifitas keagamaan selama dalam perjalanan," katanya.
Selain tujuan utamanya dapat melaksanakan sholat berjamaah di masjid agung Pasir Pangaraian ini, pihaknya selama perjalanan juga memprogramkan kegiatan sholat dhuha, tahajud, kultum, tadabbur alam, lomba surat Ar-Rahman, lomba bacaan Sayyidul Istghfar dan kegiatan lain.
"Semuanya bertujuan untuk lebih mendekatkan diri jamaah kepada Allah SWT. Banyak hal positif yang dilihat langsung oleh jamaah dan juga pengurus di masjid agung Pasir Pangaraian ini. Harapannya yang baik itu agar bisa ditiru nantinya," tukas Ust Zul yang juga pimpinan Rumah Tahfidz di Pasir Talang ini Sungai Pagu.
Turut dalam rombongan Ibu Ketua PKK Solsel, Ny Suriati Muzni, Sekdakab Yulian Efi, Pimpinan Baznas H. Soewandi Syuib, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Putra Nusa, Staf Ahli Editorial, Ketua Pengurus Masjid Alam Surambi Sungai Pagu H. Syafrudin Dt Jo Kobo, para kepala OPD dan rombongan lainnya.*