JA,Sarolangun
– Pemko
Padang dan Kabupaten Sarolangun memiliki kesamaan dalam pembangunan mental dan
spritual yang berlandaskan nilai nilai kemanusiaan. Pasalnya, Pembangunan disemua
sektor harus diimbangi dengan pembangunan yang hakiki (nilai sosial) dengan
harapan menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia) handal yang memiliki kualitas moral
dan beriman.
Pemerintah Kota Padang memiliki program dalam
gerakan Shubuh barokah dan juga Jum’at keliling (Jumling) sedangkan Kabupaten
Sarolangun mempunyai kegiatan memakmurkan masjid dalam gerakan shubuh keliling
(subling), Sholat zhuhur serta ashar berjemaah disekolah dan dikantor kantor
milik pemerintah dan juga kegiata Baca Alqur’an sebelum proses Kegiatan Belajar
Mengajar (KMB) disekolah. Hal itu disampaikan oleh masing masing perwakilan
kedua humas dalam kunjungan biasa dan berkala humas Pemkab sarolangun ke Humas
pemko padang beberapa waktu yang lalu. Jum’at (30/8).
“ Alhamdulillah, Kedua kepala Daerah antara wako Padang
dan Bupati Sarolangun memiliki visi yang sama dalam membangun mental dan
spritual. Di kota padang ada yang namanya gerakan shubuh barokah dan Jum’at
Keliling “. Ungklap Tafrizal Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Pemko Padang.
Tafrizal jugta menjelaskan, H. Mahyeldi
Ansharullah,SP (Datuk Marajo) Wali kota Padang gencar melakukan gerakan jum’at
keliling dan gerakan shubuh barokah pada 1000 (seribu) lebih masjid yang ada
dikota padang .
Sementara itu Zainal Abidin Kasubag Pers Pemkab Sarolangun
juga memaparkan kegiatan Bupati Sarolangun Drs.H.Cek Endra dalam menggiatkan pembangunan
mental dan spiritual dengan gerakan memakmurkan masjid diantaranya, Shubuh keliling
(subling) , Baca Alqur’an sebelum proses Kegiatan Belajar Mengajar (KMB)
disekolah sekolah yang ada dikabupaten Sarolangun,
“ Pemerintah kabupaten sarolangun juga gencar
melakukan gerakan memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan seperti Subuh
Keliling (subling) yang sekarang Masjid ke-213, Baca alqur’an sebelum proses Kegiatan Belajar Mengajar
(KMB) disekolah dan KMB merupakan satu satunya program pertama diprovinsi Jambi
yang dicetuskan oleh Bapak Bupati Sarolangun Drs.H.Cek Endra. Dan ada juga kegiatan
zuhur dan ashar berjemaah disekolah sekolah serta dikantor kantor milik
Pemerintah “. Jelas Zainal Abidin Kasubag Pers Pemkab Sarolangun.
Kunjungan biasa dan berkala humas pemkab sarolangun
kehumas Pemko menuai manfaat. Selain merencanakan kerjasama kehumasan dan studybanding
mitra humas (pers) diselingi juga dengan saling bertukar informasi yang memiliki
kesamaan antara kedua kepala daerah yaitu Wali Kota Padang dan Bupati Kabupaten
Sarolangun dalam hal pembangunan mental dan spritual.
Pembangunan mental dan spiritual sangat diperlukan
bahkan dibutuhkan dalam menghadapi fenomena kehidupan yang berkembang dimasyarakat.
Dahsyatnya pengaruh global dan technology modern dapat mengancam peradaban serta
tata kehidupan masyarakat berbasis budaya ketimuran yang semakin hari budi
pekerti mulai buram dan tergerus oleh keadaan. Maka dari itu, Pemimpin pada era
modern harus mempunyai konsep pembangunan nilai - nilai Kemanusiaan. Konsep
pembangunan hakiki (pembangunan nilai kemanusiaan) untuk mengajak masyarakat
kembali kepada nilai - nilai sosial yang dulu pernah terbangun ditengah
kehidupan masyarakat. Rasa kebersamaan, saling tenggang rasa, saling menghargai
serta gotong royong. Kesemuanya itu tidak mungkin terpatri jika tidak dilandasi
dengan nila - nilai luhur. (nal)