Sebanyak
600 dari 1.019 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten Limapuluh Kota
mendapatkan selesai direhab. Bupati setempat Irfendi Arbi berharap
sisanya juga bisa segera mendapatkan perbaikan.
“Alhamdulilllah
hari ini kita saksikan resmikan bantuan rumah tidak layak huni ini.
Kita berharap, kegiatan tlrehab rumah ini benar-benar membantu
maayarakat penerimannya, " ujar Irfendi.Bupati Irfendi Arbi yang
didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup setempat, dr Adel Noviarman
saat meresmikan rehab rumah warga di Kenagarian Batu Hampar, Kecamatan
Akabiluru, baru-baru ini.
Dikatakannya,
kegiatan perbaikan rumah itu merupakan bentuk perhatian pemerintah
kepada masyarakat yang saat ini masih menempati hunian yang tidak
layak.
"Kita akan terus
melakukan rehab rumah-rumah warga yang tidak layak huni. Semua rumah
yang tak layak huni didata kemudian diperbaiki. Harapan kita untuk tahun
berikutnya presentase ini semakin berkurang, karena pemerintah
Kabupaten Limapuluh Kota ingin mengentaskan kemiskinan,"sebutnya.
Sementara
itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Limapuluh Kota dr Adel
Noviarman menyebutkan, untuk tahun 2019 ini pemerintah mengelontarkan
anggaran 21,2 Milliar untuk rehab 1019 RTLH di kabupaten Limapuluh Kota.
Dana
tersebut bersumber dari APBN, APBD Propinsi Sumbar dan APBD kabupaten
Limapuluh Kota. Menurutnya 1019 unit tersebut, terdiri dari 178 unit
rehab rumah pada Program Kotaku bersumber dari DAK yang berlokasi di
Kecamatan Payakumbuh.
Kemudian,
126 unit pada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
Strategis yang bersumber dari APBN untuk dua kecamatan. Masing-masing
Kecamatan Akabiluru sebanyak 32 unit dan Kecamatan Kapur IX 94 unit.
Selanjutnya,
bantuan pada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Dekon
Propinsi Sumbar sebanyak 440 unit. Rumah bantuan dari APBD Propinsi
Sumbar tersebut, tersebar di berbagai kecamatan se Kabupaten Limapuluh
Kota.
Terakhir, sebanyak
275 unit rumah bantuan kategori pembangunan baru yang bersumber dari
APBD Kabupaten Limapuluh Kota. "Dari 4 kegiatan bantuan rumah tersebut,
sudah dilaksankan. kisaran 600 unit lebih yang sudah dibangun.
Ditargetkan sebelum akhir tahun ini seluruh rumah bantuan
selesai."ungkapnya.(gun)