JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Guna memastikan keamanan berbagai sistem aplikasi pada pemerintah kabupaten Solok Selatan (Solsel), Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman, dan OPD terkait mendatangi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Depok, Jawa Barat.
Kedatangan Wabup Solsel diterima langsung oleh Deputi II BSSN Ahmad Toha, SAP, Humas BSSN, dan jajaran lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Solsel Abdul Rahman yang didampingi Kabid Persandian Dinas Kominfo, menyampaikan permohonannya agar Pemkab Solok Selatan dapat diberikan pendampingan terhadap keamanan berbagai aplikasi Information Technology (IT) yang dimiliki.
Pihak BSSN mengatakan, akan memberikan IT Security Assesment untuk pengamanan aplikasi yang ada serta memberikan kesempatan kepada pemkab untuk nantinya dapat mengikuti Diklat Sandiman yang diadakan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
BSSN dan Pemkab juga sepakat untuk menyiapkan perjanjian kerjasama bersama terkait pemanfaatan Sertifikat Elektronik dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (E-Government) di lingkup pemkab Solok Selatan.
Kabid Persandian Oriza mengatakan, bahwa keamanan di bidang siber ini penting untuk dimiliki oleh pemkab, mengingat sebagian sistim manajemen pemerintahan yang ada sudah menggunakan aplikasi yang terhubung secara online, sehingga perlu dilindungi dalam pelaksanaannya.
Untuk diketahui, BSSN Selain membangun ekosistem ranah siber Indonesia yang kuat dan aman, juga menjadi penyelenggara dan pembina persandian negara dalam menjamin keamanan informasi, utamanya yang berklasifikasi milik pemerintah atau negara, dengan tujuan untuk menjaga keamanan nasional.
BSSN berfungsi untuk mendeteksi, mencegah, dan menjaga keamanan siber, mengingat banyak aksi-aksi kejahatan yang memanfaatkan dunia maya dalam beberapa waktu belakang (dirman/rilis)*.