CANDIMULYO-- Sebanyak 7 jenis kesenian tradisional dan 32 mobil hias ikut ramaikan perayaan karnaval dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI-74
Meskipun Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Mejing, minggu (8/9) sedikit terlambat, namun tidak menyurutkan semangat dan antusiasme masyarakat setempat, dan justru banyak menyita perhatian masyarakat Candimulyo, karena karnaval tersebut merupakan kegiatan dalam memeriahkan HUT RI ke-74 terakhir di wilayah Kecamatan tersebut.
Kegiatan yang dihadiri oleh Camat Candimulyo Drs. H Agung Nugroho, Danramil-10/Candimulyo Kapten Kaveleri Winarto, Pjs Kapolsek AKP Gede Mahardika, Babinsa Serka A. Ridhodin, Babinkamtibmas Brigadir Nurdoko, Kades ibu Munthowiyah serta tomas, toga dan toda serta seluruh masyarakat Desa tersebut, sehingga menambah semaraknya acara.
Arak-arakan kesenian dan mobil hias dengan menempuh jarak 5 km tersebut sempat membuat jalan macet, namun berkat kesigapan aparat Koramil dan Polsek dilapangan, arus lalu lintas bisa direkayasa demi lancarnya kegiatan tersebut.
Dalam sambutanya sebelum melepas peserta Karnaval, Camat mengatakan, bahwa beliau sangat bangga dengan wilayah pemerintahanya khususnya Desa Mejing, yang saat ini sedang melakukan karnaval dalam rangka memeriahkan HUT RI-74 kali ini. Meskipun 80% warganya berprofesi sebagai pengusaha tahu tempe, namun hari ini sengaja libur hanya untuk berpartisipasi serta memberikan dukungan demi memeriahkan hari jadi Republik Indonesia. Karena bagaimanapun, warga yang baik adalah warga yang selalu mengingat akan jasa para pahlawanya yang telah berjuang demi kemerdekaan." Terang Agung".
Melihat dari semangat dan antusiasme warga Mejing yang begitu semangat, Agung merasa senang karena banyaknya kesenian dan mobil hias yang ditampilkan kali ini merupakan bukti nyata bahwa Desa Mejing benar-benar kaya akan kesenian. Dan yang terpenting kreasi para kaum muda adalah sesuatu yang patut di acungi jempol, sebab dari tangan kaum muda tersebut, tongkat estafet akan di berikan ke generasi berikutnya, sehingga dengan demikian Desa mejing, dan bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar jikalau para pemudanya bisa berbuat terbaik dan peduli akan bangsanya, "Tambahnya"
Munthowiyah (50) selaku kades mengatakan, bahwa, terselenggaranya karnaval kali ini adalah berkat kerjasama antara pemerintah Desa dengan warga Dukuhan yang terjalin dengan baik, serta antusiasme masyarakat yang tinggi akan hari jadi Republik Indonesia kali ini, dan mereka selalu merayakan hal yang sama setiap tahunya, "Tutur Mumun".
Riyanto (40) Ketua karang taruna "Bomber" (Bocah Mejing Bersatu) juga merasa senang dengan kegiatan dan hasil karya anggotanya yang ditunjukan seperti hari ini (8/9). Meskipun pemuda Desa Mejing terkenal nakal, namun itu adalah cuma anggapan sebagian orang saja. Yang jelas, dengan wadah "Bomber" ternyata mereka bisa diarahkan ke hal-hal positif seperti bisa kita lihat bersama pada hari ini, hal yang bisa kita lihat semacam ini tentu berkat adanya campur tangan dan bimbingan para orang tua, Babinsa Serka A.Ridhodin dan Babinkamtibmas Brigadir Tri Nurdoko, serta para senior di Desa Mejing, "Ungkapnya" *(Red IRL-942)*