JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi terus menunjukan
kebolehannya. Hanya berselang beberapa hari usai mendapatkan predikat pembina
terbaik pengelolaan dana desa dan sukses merebut indeks Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik, serta menerima penghargaan Upakarya
Wanua Nigraha dari Menteri Dalam Negeri, kini Irfendi kembali dianugerahi
penghargaan sebagai tokoh penggerak literasi Nasional tahun 2019.
Predikat bergengsi itu sukses diraih Irfendi karena inisiatif
dan proaktifnya dalam menggerakkan literasi buat memajukan dunia pendidikan di Kabupaten
Limapuluh Kota. Keseriusan Irfendi mengangkat dunia pendidikan ini salah
satunya terlihat dari dukungan ril dan motivasinya terhadap gerakan menulis “Satu
Guru Satu Buku (Sagu Sabu)” bagi para guru yang tergabung dalam Ikatan Guru
Penulis dan Penggiat Literasi (IGPPL) Kabupaten Limapuluh Kota.
Penghargaan itu diberikan oleh CEO Media Guru Indonesia yang
diwakili oleh Febri Suprianto selaku narasumber pada acara kelas menulis “SAGU
SABU” Limapuluh Kota yang diselenggarakan oleh IGPPL Limapuluh Kota bekerjasama
dengan Media Guru Indonesia, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, IGPPL
Sumatera Barat dan PGRI Limapuluh Kota di Aula Politani Negeri Payakumbuh,
baru-baru ini.
“Syukur alhamdulillah dan suatu kebanggaan sekali bisa
dinobatkan menjadi salah satu tokoh literasi nasional ini” ungkap Irfendi Arbi
menjawab wartawan usai menerima penghargaan itu sembari membagikan buku
karyanya yang berjudul“Harau Mendunia” kepada narasumber dan para peserta yang
terpilih.
CEO Media Guru Indonesia Febry Suprianto dalam
penyampaiannya memuji Bupati Irfendi Arbi yang sangat mensupport kegiatan
literasi dalam dunia penddikan di daerahnya.
“Kita bangga dengan Bupati Irfendi Arbi. Kendati senantiasa
sibuk dengan berbagai kegiatan selaku kepala daerah, namun disela-sela
kesibukannya Bupati Limapuluh Kota ini masih bisa menyempatkan diri untuk
menulis buku”, ungkap Febry.
Terpisah Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Ir.
Zadri Hamzah, MS mengapresiasi dan mengaku sangat bangga dengan Irfendi Arbi. Menurutnya,
Irfendi Arbi patut mendapatkan penghargaan tersebut karena ia melihat selama ini
Bupati Limapuluh Kota itu memang sangat peduli dan selalu memotivasi dunia
pendidikan.
“Luar biasa, Bupati Irfendi Arbi kembali mendapatkan
penghargaan bergengsi. Menurut saya, beliau memang sangat patut mendapatkan
penghargaan sebagai tokoh penggerak literasi Nasional. Sebab, beliau peduli serta
senantiasa menyemangati dan mendorong para guru agar senantiasa menulis buku
untuk memperkaya literatur pembelajaran di Kabupaten Limapuluh Kota,” papar
Zadri yang juga mantan guru dan Sekda Limapuluh Kota.
Sebagai mantan pendidik Zadri mengaku melihat kemajuan
pendidikan di Limapuluh Kota termasuk di bidang menulis buku di kalangan guru. Bahkan
ia juga mengetahui para pendidik di daerah ini juga sering menerima penghargaan
tingkat Provinsi Sumatera Barat.
“Saya melihat Bupati Irfendi Arbi itu senantiasa memotivasi
siapa saja. Tidak hanya guru, namun beliau juga selalu berusaha memotivasi
warga, ASN, pemuda, siswa dan lainnya dalam setiap kesempatan,” tutur Zadri
yang tokoh masyarakat Limapuluh Kota.
Pada tempat berbeda Ketua PGRI Kabupaten Limapuluh Kota
Radimas, S.Pd juga mengacungi jempolnya terhadap Bupati Irfendi. Ia juga
membenarkan tingginya minat guru untuk menulis buku tidak terlepas dari
sokongan Irfendi Arbi. Tak heran, kini semakin banyak guru yang telah
meluncurkan buku. Bahkan datan yang ia dapat, sudah lebih 90 orang guru yang
telah menerbitkan bukunya.
“Memang luar biasa dan membanggakan. Berkat bimbingan dan
semangat dari Bupati Irfendi Arbi terhadap para guru, kini sudah banyak bahkan
saya dapat informasi sudah 90 orang guru yang menulis dan menerbitkan buku,”
puji Radimas.
Sementara tokoh masyarakat lainnya yang juga mantan guru Zulkifli,
S.Pd, MM Dt. Rajo Mangkuto mengaku melihat Irfendi Arbi juga senantiasa
mengajak guru melek teknologi informasi. Hal itu dilakukannya setiap kali
berkunjung ke sekolah-sekolah.
“Selain mendorong guru untuk membuat buku, Bupati Irfendi
juga senantia mengajak guru menghidupkan
pustaka dan gemar membaca buku, serta melek teknologi informasi agar guru itu
tidak gagap teknologi (gaptek),” papar Zulkifli yang Sekretaris LKAAM Limapuluh
Kota.
Ketua IGPPL limapuluh Kota Harnieti,M.Pd senada mengacungi
jempol terhadap prestasi yang diraih bupati tersebut.
“Ini karena bupati memang sangat mendukung dan senantiasa
memotivasi kegiatan literasi yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota” ucap
Harnieti. (gun)