Mertoyudan - Sertu Fahrur yang sehari harinya sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) desa Bondowoso Kecamatan Mertoyudan dengan semangat melaksanakan pendampingan pelayanan Keluarga berencana (KB) Metote Oprasi Wanita (MOW) kepada Ibu-Ibu warga Kecamatan Mertoyudan dalam rangka TNI Manunggal KB Kes bertempat di Rumah Sakit Dr. Sardjito Jogjakarta pada Selasa (10/09)
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mensukseskan program KB MOW yaitu di tujukan bagi keluarga yang sudah tidak ingin memiliki keturun lagi atau lebih di kenal dengan MKJP ( Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ) oprasi dilaksanakan di rumah sakit Dr Sardjito dengan menggunakan metode minilap atau laparoskopi sesuai dengan kondisi calon akseptor kontrasepsi mantap.
Dari Kecamatan Mertoyudan akseptor Mow terdiri Desa Bondowoso, desa mertoyudan, desa Banjarnegoro dan Desa pasuruhan, sebelum dilaksanakan operasi semua diperiksa (scraining) terlebih dahulu oleh team medis, dan hasilnya semuanya lulus dilanjutkan tindakan medis.
Sertu Fahrur selaku Babinsa pendamping menyampaikan "kehadiran Kami selaku babinsa dalam program pendampingan KB ini memang sudah menjadi tugas kami dalam oprasi militer selain perang (OMSP) selain itu pendampingan KB ini merujuk dari karjasama antara TNI-AD dan BKKBN bahwa TNI juga punya kewajiban untuk ikut membantu dalam hal membatasi laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi, selaku aparat kewilayahan babinsa di pandang telah mengenal kultur dan kondisi wilayah binaannya dan selalu memiliki kedekatan dengan warga setempat sehingga informasi apapun program dari pemerintah akan lebih cepat sampai ke masarakat salah satunya adalah program KB ini" Terang Fahrur
Kepala PLKB Kecamatan Mertoyudan Ibu Sri Yayuk menuturkan "kami sangat mengapresiasi kepada Babinsa yang selama ini sudah mensuport para bidan serta para PLKB sehingga dapat menumbuhkan kesemangatan baik dalam mensosialisasikan program KB di desa dan wilayah para bidan desa, Kami tahu memang hal tersebut merupakan bagian tugas TNI dalam bidang bhakti kesehatan, semoga sinergitas antara Babinsa PLKB dan para bidan desa kedepan akan semakin baik sehingga program-program pemerintah yang pro rakyat bisa segera sampai ke masarakat" pungkas Yayuk (pen)