JA.com, Pasaman ( Sumatera Barat)--Dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) yang ke -111, IDI cabang Pasaman mengadakan serangkaian kegiatan bersama masyarakat Pasaman. Mulai dari seminar kesehatan dan ilmiah kemudian berlanjut dengan kegiatan Bakti Sosial yang di adakan di kecamatan Bonjol, jorong musuih, Kabupaten Pasaman, Sabtu (12/10).
Kegiatan ini juga dihadiri Camat Bonjol dan Wali nagari ganggo hilia, IDI Pasaman yang diketuai dr Hamdi Sp.A didampingi oleh beberapa Dokter Spesialis dari RSUD Lubuk Sikaping diantaranya dr. Haris Arja Eka Putra, Sp.PD, dr. Melia Fitri, Sp.P, dr. Andalasari Sp.S, dr. Hafni marsil Sp.B. Acara ini dimulai dengan memberikan penyuluhan tentang stunting, hipertensi, neurologi, dan TB Paru kepada seluruh masyarakat yang hadir.
Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini lebih kurang 50 orang balita dan 100 orang lansia, dimana dilakukan scrining penyakit tidak menular kepada lansia, dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan pemeriksaan fisik lainnya. Untuk Balita juga dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian makanan tambahan, disamping itu disebar juga kuisioner untuk mencari hubungan kejadian stunting dengan penggunaan buku kesehatan ibu dan anak (KIA), yang sudah dibagikan secara gratis oleh pemerintah. Jikalau penggunaan buku KIA dilakukan secara baik tentu kasus stunting bisa dikenali lebih dini sehingga intervensi bisa lebih cepat dilakukan.
Diakhir kegiatan ketua IDI Pasaman dr. Hamdi Sp.A mengatakan kepada jurnalandalas.com, "Semoga tahun depan kita (IDI Pasaman) bisa melaksanakan kegiatan bakti sosial ini lagi sebagai bentuk pengabdian kita kepada masyarakat secara umum yang kadang-kadang susah datang ke tempat pelayanan kesehatan."katanya.
"Dan akan kita upayakan melaksanakannya didaerah dan kecamatan yang berbebeda".tutupnya (RKL)