Droping air ini
dengan mengunakan dua unit truk tangki dengan kapasitas enam ribu liter
digunakan untuk membagikan air bersih ke Dusun Bendo dan Dusun Gumuk.
Babinsa Muneng Serma Sukoliq mengungkapkan, warga di wilayah
binaannya pada musim kemarau saat ini kekurangan air bersih. Pemberian air
bersih ini dirasa tepat membantu meringangkan kesulitan warga untuk memenuhi
kebutuhan air bersih di desa tersebut.
”Dengan keadaan yang sangat sulit orang akan timbul rasa
egois serta cenderung mementingkan diri sendiri, sehingga rawan terjadi
perselisihan memperebutkan air. Kami Babinsa tidak akan membiarkan hal itu
terjadi,” tegas Serma Sukoliq.
Sedangkan, Danramil 08/Pakis, Kapten Cpl Bambang Masrukin
menambahkan, pemerintah Kabupaten Magelang telah menganggarkan kebutuhan air
bersih yang cukup besar. Tujuannya agar warga terbebas dari kesulitan
mendapatkan air bersih selama musim kemarau kali ini.
”Kami sebagai petugas keamanan, selalu siap mengamankan
jalannya droping air bersih yang dilaksanakan ke desa-desa diwilayah Kecamatan Pakis. Sehingga
masyarakat mendapatkan air bersih dengan tidak ada insiden sekecil apa pun,”
tuturnya.
Salah satu warga, Siti Wahyuni (43) yang ikut mengantre air
bersih mengatakan, selama satu bulan ini Ia kesulitan air. Sebab mata air sumur
di rumah-rumah warga terus semakin minim, bahkan banyak yang kering.
”Kalau kami hendak mandi dan mencuci, harus berjalan sejauh
empat sampai enam kilometer. Memang ada mata air, namun yang terdekat jaraknya
lebih dari satu kilometer dan itu pun airnya sangat sedikit. Sumur yang ada pun
airnya sedikit, bahkan banyak yang kering,” keluhnya.
Dengan datangnya bantuan air bersih yang dikawal Babinsa
sedikit meringankan kebutuhan kami sehari-hari,” pungkasnya.(R08)