Rangkaian FPM, Pemkab Tanah Datar Adakan Dialog Budaya
JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Pergelaran Festival Pesona Minangkabau (FPM) yang dilaksanakan dari 4 sampai 8 Desember 2019 menjadi momentum penting bagi Kepariwisataan Tanah Datar. Pasalnya, dalam festival ini diwarnai 16 iven bernuansa budaya Minangkabau dan salah satunya digelar dialog budaya dan pariwisata, Sabtu (7/12) di Emersia Hotel Batusangkar.
Dialog Budaya yang dibuka Bupati Tanah Datar diwakili Sekretaris Daerah Irwandi didampingi Kadis Parpora Abdul Hakim, Ketua LKAAM Tanah Datar Hafzi Dt. Batuah, diikuti penggiat dan pelaku budaya dan wisata Tanah Datar.
Bupati melalui Sekda Irwandi berharap, dialog budaya dan pariwisata mampu memberikan pemahaman serta persamaan persepsi dalam pelestarian dan pengembangan budaya di Tanah Datar.
“Tanah Datar adalah Luhak Nan Tuo sebagai pusat adat dan budaya Minangkabau, potensi ini harus mampu kita manfaatkan secara maksimal sehingga bisa menjadi tujuan utama dari wisata budaya, karena daerah kita ini mempunyai banyak warisan budaya yang masih lestari sampai saat ini,” kata Irwandi.
Diungkapkannya, berbagai potensi wisata banyak yang layak dijual sebagai penarik wisatawan untuk berkunjung dan bermalam di Tanah Datar.
“Kita punya wisata sejarah, baik sejarah Minangkabau ataupun kerajaan Pagaruyung, wisata alampun tak kalah banyaknya seperti air terjun Lembah Anai, Danau Singkarak, Nagari Tuo Pariangan, Puncak Pato dan lainnya. Kekayaan kuliner dan kesenian tradisional tak kalah banyak yang bisa kita tampilkan untuk membuat para wisatawan singgah dan bermalam di daerah kita,” terang Irwandi.
Menurutnya, sarana dan prasarana yang kurang memadai, SDM pengelola wisata yang masih kurang, kesiapan masyarakat berperan aktif mengelola pariwisata masih sedikit, masih kurangnya minat pihak swasta untuk investasi ditambah anggaran dari APBD yang masih kurang membuat pariwisata kita masih sulit untuk berkembang lebih baik.
“Terima kasih telah hadir dan meluangkan waktu untuk hadir dalam dialog ini, tentunya selepas ini akan diperoleh catatan-catatan penting untuk pengembangan pariwisata di Tanah Datar ke depan,” tutup Sekda Irwandi. (MG)