JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP-Naker) Kabupaten Agam, telah melaksanakan pelatihan sebanyak 48 paket dari delapan kejuruan kepada warga daerah itu pada 2019.
Kepala UPT BLK DPMPTSP-Naker Agam, Aris Priadi di Lubuk Basung, Selasa (14/1) menyebutkan, delapan kejuruan terbagi 19 sub kejuruan yaitu, otomotif empat kejuruan dengan tujuh paket, menjahit empat sub kejuruan 14 paket, teknik las satu sub kejuruan empat paket, pengolahan hasil pertanian atau perikanan dua sub kejuruan 12 paket.
“Selanjutnya teknik bangunan tiga sub kejuruan lima paket, TIK tiga sub kejuruan empat paket, elektronika satu sub kejuruan satu paket dan teknik listrik satu sub kejuruan satu paket,” ujarnya.
Ia menyebutkan, pelatihan pada tahun lalu dilaksanakan di BLK Sungai Jariang dan beberapa nagari tersebar di 16 kecamatan. Lama pelaksanaan tergantung jenis sub kejuruan, sekitar 20 sampai 30 hari.
“Bagi peserta yang sudah mengikuti pelatihan diberikan sertifikat. Ini dapat mereka gunakan untuk mencari kerja sesuai kejuruan yang diikuti,” sebut Aris.
DPMPTSP-Naker Agam berkomitmen untuk menciptakan SDM yang unggul di daerah itu, supaya Agam memiliki tenaga kerja yang berkualitas dan membanggakan.
“Untuk itu, kita melaksanakan pelatihan tidak hanya di BLK tapi juga di nagari-nagari, yang lokasinya sesuai rekomendasi dari kecamatan,” jelasnya.
Hal ini supaya masyarakat di nagari juga tersentuh dengan pelatihan, sehingga mereka memiliki keahlian dan keterampilan untuk mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha sendiri. Pelatihan ini merupakan program tahunan DPMPTSP-Naker, yang didukung APBN.
“Insyaallah, direncanakan tahun ini kita bakal kembali menggelar kegiatan tersebut,” pungkas Aris.
* Pandu *