Anggota DPRD Tanah Datar Nurhamdi Zahari di Acara Musrenbang Nagari Koto Tuo, Sungai Tarab |
JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)-- Anggota DPRD Tanah Datar Nurhamdi Zahari meminta pembangunan nilai-nilai agama, adat dan budaya harus juga menjadi prioritas pembangunan nagari. Disamping, kegiatan pembukaan jalan baru yang dilakukan pihak Nagari.
"Melalui Musrenbang ini, kita akan membantu kelanjutan pembangunan jalan tersebut," katanya.
Dikatakan Nurhamdi Zahari, terkait tentang dana BKBK, Nurhamdi mengatakan, saat ini banyak dana BKBK tahun 2019 yang tidak terlaksana di nagari, lantaran keterlambatan Pemda merealisasikan dana tersebut, sehingga dana BKBK menjadi dana Silpa di nagari–nagari.
Kesempatan sama, Anggota DPRD Benny Apero mengatakan, melihat persoalan sosial kemasyarakatan cukup meningkat saat ini, maka pembangunan nilai-nilai agama, adat dan budaya harus juga menjadi prioritas pembangunan nagari.
Kepada Pemerintah Nagari, Benny berharap agar pembangunan tidak tertuju pada pembangunan fisik saja, tapi pembangunan non fisik perlu menjadi perhatian bersama.
Wali Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, Yusri, Bsc, mengatakan, Pemerintah Nagari Koto Tuo, telah membuka jalan penghubung dari Nagari Koto Tuo ke Nagari Pasia Laweh, sepanjang 2,5 KM, dan telah dilakukan pengecoran sepanjang 350 M.
"Kepada anggota DPRD daerah pemilihan 4, Tanah Datar, kami berharap untuk dapat dijadikan program prioritas nantinya," tutupnya.
Hadir pada Musrenbang itu anggota DPRD, Nurhamdi Zahari, Yalpema Jurin, Benny Apero, Ketua Tim, dr.Ermon Revlin, Kepala OPD, Camat Sungai Tarab, Forkompinca, Wali Nagari se-Kecamatan Sungai Tarab, dan undangan lainnya. (MG)