JA.com, Payakumbuh (Sumatra Barat)--Pemko Payakumbuh gelar kegiatan bersepeda sehat dengan mengambil start di Balai Kota Eks Lapangan Poliko, Jumat (10/1), kemarin. Tujuannya, untuk mempromosikan Batang Agam sebagai objek wisata baru, disamping kesehatan.
Peserta yang berasal dari jajaran TNI, POLRI, ASN, maupun komunitas masyarakat pesepeda bersama-sama dengan Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz menuju lokasi finished di area normalisasi Batang Agam.
Wawako Erwin Yunaz mengatakan, kegiatan bersepeda ini digelar saat Jum'at Barakah (red-barokah), dan ini adalah salah satu upaya menjaga prilaku hidup sehat, serta juga menjadi agenda utama pemerintah kota untuk mengajak masyarakat menjaga alam dan lingkungan.
"Sungai selama ini disalahgunakan, sekarang kita gunakan untuk berolahraga, berwisata, ada banyak sarana disediakan disini, ada skatepark, area panahan, komunitas reptil, hidroponik, area pulau untuk taman keluarga, pijit ikan, bahkan spot selfie bagi penggemar fotografi," katanya.
Dikatakan, kegiatan menjaga lingkungan yang harus didukung bersama. Untuk itu pihalnya ingatkan terus kepada masyarakat, agar membuang sampah pada tempatnya. Ia juga mengajak mari galakan gerakan perangi sampah.
Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav. S Lahe mengatakan, setelah dinormalisasi, Batang Agam dapat menjadi salah satu potensi wisata baru untuk Kota Payakumbuh, tentunya ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi kota Randang.
"Mari kita sambut gerakan kepala daerah untuk mencintai sungai, kita jaga bersama-sama, jangan dirusak, ini adalah milik bersama," kata Dandim.
Nur Huda, mewakili Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera 5 menegaskan sungai tak lagi harus menjadi tempat pembuangan, apalagi limbah dan sampah, sungai harus diambil potensinya sebagai peningkatan ekonomi dan sosial, bila tidak maka akan terjadi kerusakan lingkungan ataupun musibah seperti banjir, bahkan pencemaran air.
"Kita berharap kepada masyarakat agar sama-sama menjaga keberadaan objek wisata ini, nantinya akan ramai yang datang. Mari sama-sama mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi," kata Nur Huda. (Farhan)