JA.com, Payakumbuh, (Sumatra Barat) --Terjadi lagi buahan kata manis dari petinggi kota Payakumbuh, Wakil walikota Payakumbuh Erwin Yunas, menghadiri event esport di salah satu caffe di Payakumbuh. (25/1)
Erwin Yunas menyampaikan akan mensuport penuh semua kegiatan dalam olahraga esport ini.
"Kita harus suport event olahraga esport di Payakumbuh ini, Kalau ratusan orang seperti ini yang datang, kita akan mengadakan event esport tingkat Sumatera Barat di kota Payakumbuh ini di tahun depan. " iming-iming Erwin.
Timbul pertanyaan tentunya, Bukankah sudah dari tahun 2019, banyak remaja di Payakumbuh juga di iming-imingi kata-kata harapan dan janji yang mereka lantunkan dari mulutnya,
Seperti dibulan Desember 2019 silam, Kadispora kota Payakumbuh Andiko Jumarel juga mengatakan hal serupa. Ia juga menghadiri event esport di salah satu caffe di kota Payakumbuh, dan melantunkan nada harapan serupa dengan Erwin Yunas sampaikan.
"Kita akan dukung penuh setiap olahraga esport, karena sekarang menggunakan insert pendaftaran per tim, untuk selanjutnya Pemko Kota Payakumbuh akan mensuport penuh setiap kegiatan ini." kata Andiko di tahun 2019.
Terlihat dan bisa pembaca pahami, Kadispora Payakumbuh, Andiko Jumarel menyampaikan di tahun 2019, sedangkan Erwin Yunas menyampaikan di tahun 2020. Kesimpulanya, mereka saling mengundur-undurnya. Dari tahun 2019 ke tahun 2020, dari tahun 2020 ke tahun 2021. Mungkinkah.
Namun saat media ini mewawancarai Andiko Jumarel, menanyakan berapa anggaran yang dimasukan pemko untuk olahraga esport di tahun 2020.
"Belum bisa kita bicara anggaran,
Karena untuk sebuah perencanaan harus diawali dengan program dan banyak lagi prosesnya." katanya singkat menjelaskan
Namun sayang beribu kali sayang, anggaran untuk olahraga esport itu tidak dimasukan. Dan ucapan hanya sekedar ucapan yang terungkap.
Menurut Farhan Faridho, salah satu pengurus Event esport di Payakumbuh, merasa kecewa dengan janji dan hanya janji yang di sampaikan petingi negri di Kota Payakumbuh ini.
"Kemaren Kadispora, sekarang Wakil Walikota, kadispora mengatakan tahun ini akan dilaksanakan event esport besar di kota Payakumbuh, tetapi Wakil Walikota mengatakan di tahun depan. Saya bingung dan kecewa. Kalau Pemko benar mau membantu, buktikan saja, jangan sekedar hadir dan memberi harapan kami. " keluhnya. (Farhan)