Terkait Guru Penggerak, Disdik Kota Payakumbuh Menunggu Program Dari Kementerian
JA.com, Payakumbuh (Sumatra Barat)--Guru penggerak adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan suatu wadah perkumpulan atau komunitas bagi para guru yang ingin meningkatkan kualitas diri melalui diskusi, kolaborasi dan berbagi pengalaman dengan sesama guru.
Peningkatan kompetensi guru mungkin telah banyak dilaksanakan, semuanya pasti membawa hasil tapi tidak besar dan berkelanjutan. Banyak pelatihan kepada guru yang hanya berfokus pada peningkatan pengetahuan guru selama di ruang pelatihan tetapi ternyata tidak berdampak pada proses belajar di ruang kelas.
Peningkatan kualitas guru tidak hanya dengan guru mengetahui banyak hal dan bisa mengajar di kelas tetapi bagaimana guru bisa mencapai tujuan penyelenggaraan pendidikan dengan cara yang lebih efektif, efisien dan menyenangkan.
Peran Guru sangat sentral dalam proses pendidikan. Menurut Undang Undang Guru (Pasal 1 ayat 1) dinyatakan bahwa: guru adalah pendidik profesional bersama dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik terhadap pendidikan anak usia dini, jalur penididkan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Setelah Jurnalandalas.com mewawancarai via whatsapp Kadisdik Kota Payakumbuh Agustion mengatakan, salah satu program dari kementrian yaitu peningkatan kompetensi pembelajaran. Sedangkan dari Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh sendiri hanya menunggu program lain dari kementrian tentang guru penggerak.
"Guru penggerak itu maksudnya perubahan cara mengajar guru dari pola lama sebagai narasumber ( satu arah ) menjadi guru sebagai motivator dan fasilitator untuk mengembangkan potensi anak didik, Semua guru baik PNS maupun guru honorer diarahkan menjadi guru penggerak. Tetapi kita dari dinas pendidikan masih menunggu program penguatan dari kementian," jelasnya kemarin, di Payakumbuh.
Di lain sisi bisa kita melihat, kota lain di Indonesia, mereka sangat kreatif memikirkan cara bagai mana memajukan pendidikan di kota mereka, di Payakumbuh sampai saat ini hanya menunggu program dari kementerian.
Sudah banyak daerah yang memikirkan dan membuktikan, kalau pendidikan sangat penting bagi generasi penerus di daerah mereka. Sebut saja Kabupaten Mappi-Papua, mereka melakukan kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada, Untuk menyeleksi guru penggerak. (Farhan)