JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Tokoh Nasional Minangkabau Dr. H. (Purn) Mayjen Syamsul Djalal, SH. MA, Prof. Dr. H. Azhar Djaloeis beserta rombongan sambangi rumah Dinas Bupati, Indo Jolito, Batusangkar, Sabtu (18/1), kemarin. Tujuannya untuk bersilaturahmi. Bupati Tanah Datar Drs. H. Irdinansyah Tarmizi menyambut baik kedatangan rombongan itu.
Sekedar diketahui, Dr. H. (Purn) Mayjen Syamsu Djalal, SH. MH seorang tokoh militer TNI AD lulusan Angkatan Militer Nasional (AMN) tahun 1965 pernah menjabat sebagai Komandan Pusat Polisi Militer.
Sedangkan Prof. Dr. H. Azhar Djaloeis ialah seorang putra terbaik Nagari Jaho, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, seorang ilmuwan nuklir, pengajar dan birokrat, pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) ditahun 2003 s/d 2005, serta peneliti senior KFA (nuclear research center) di Juelich, Jerman.
Bupati Irdinansyah Tarmizi mengatakan, potensi yang dimiliki kabupaten ini, baik sumber daya manusia maupun sumber alamnya banyak. Beberapa destinasi wisata pun menjadi topik pembicaraan yang berlangsung santai penuh keakraban.
“Sebagian besar masyarakat kita bergerak di bidang pertanian, destinasi wisata pun tersebar di 14 Kecamatan seluruh Tanah Datar, beberapa destinasi wisata unggulan kita yakni Istano Basa Pagaruyung, Nagari Pariangan Desa Terindah di Dunia dan lainnya,” katanya.
Ia berharap, mendapat dukungan memajukan daerah dari para tokoh nasional itu, memang tak diragukan kedua tokoh tersebut kaya akan ide, pengetahuan serta pengalaman.
Tokoh Nasional Minangkabau Dr. H. Azhar Djaloeis bercerita segelintir pengalamannya yang membuat decak kagum siapa pun mendengarkannya, berbekal pengalaman itu lah salah satu tokoh nasional ini tak enggan mengutarakan niatnya untuk mendukung kemajuan daerah Kabupaten Tanah Datar dengan segala potensinya.
Ia menambahkan, dari pembicaraan dengan Bupati Irdinansyah, menyimpulkan pemerintah daerah Tanah Datar mempunyai tanggung jawab bagaimana di satu sisi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, disisi lain keakraban antar masyarakat ini sangat penting karena yang namanya peran Ninik mamak selaku pemuka adat harus sinergitas dengan pemerintah daerah, sa ayun, sa langkah antara tokoh masyarakat dengan pemerintah daerah.
“Ini merupakan langkah yang sangat strategis dalam membuat daerah maju lebih cepat, kalau kita tidak maju apalagi kalau berdiri di sini saja berarti mundur dibandingkan daerah lainnya apalagi di tingkat Internasional, niat bapak Bupati ini, merupakan suatu hal yang menjadi harapan cerah bagi masyarakat Tanah Datar di masa depan. Saya sangat mendukung semua itu, karena saya adalah putra asli Tanah Datar, Sumatera Barat, sebagai sesepuh kita bersedia berbagi pengalaman ke generasi muda, demi percepatan kemajuan Tanah Datar,” ujar Azhar Djaloeis.
Sementara itu, Dr. H. (Purn) Mayjen Syamsul Djalal, SH. MA mengatakan silaturahmi ini banyak membawa manfaat, selain mendapat informasi terkait pembangunan masyarakat, juga berbagi pengalaman guna memotivasi demi kemajuan daerah.
“Alhamdulillah, kita sebagai motivator, bagaimana Tanah Datar pada khususnya dapat maju. Udahlah, ranah Minang ini cantik, hebat, kaya. Hanya bagaimana kita memanfaatkannya,” ujar Dr. H. (Purn) Mayjen Syamsul Djalal, SH. MA selepas acara didampinggi Dr. Bukhori Arbain, Owner Grand Azizi Padangpanjang Alek Saputra berserta rombongan. (MG)