Didikan Subuh Masjid Sabil Pariangan Dinilai Tim Provinsi
JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Didikan Subuh (DDS) Masjid Sabil Jorong Padang Panjang Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan, dinilai tim penilai didikan subuh berprestasi tingkat Sumatera Barat Tahun 2020, Minggu (23/02), kemarin di Masjid Sabil Pariangan.
Bupati Tanah Datar diwakili Kepala Bagian Kesra Afrizon yang menyambut kedatangan tim penilai menyampaikan ungkapan terima kasih atas kunjungan tim.
“Alhamdulillah, tahun 2019 lalu, DDS Masjid Jihad Ombilin Kecamatan Rambatan mampu menjadi terbaik Sumbar dalam lomba yang sama. Kemudian, tahun 2020 kita memperoleh kesempatan pertama kunjungan tim penilai dari 19 Kabupaten/kota lain, tentu ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk menampilkan yang terbaik,” ujarnya.
Afrizon mengatakan, para santri dan santriwati akan dinilai untuk azan subuh, mengaji, tahfizh, qasidah, shalat berjamaah dan lainnya.
“DDS Masjid Sabil Jorong Padang Panjang Kecamatan Pariangan ini menjadi terbaik tingkat Tanah Datar penilaian 2019 dan berhak mewakili untuk tingkat Sumbar 2020 ini. Insya Allah, para santri dan santriwan sudah siap untuk menampilkan yang terbaik, tentunya juga bisa memenuhi standar penilaian dewan juri sehingga juga bisa menjadi yang terbaik tahun ini," terangnya.
Ketua Tim Penilai Provinsi Sumbar Mukhlis Bahar menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Tanah Datar terhadap dukungan dan perhatian kepada bidang keagamaan.
“Berbagai program bidang keagamaan dilaksanakan di Tanah Datar membuktikan Pemda mempunyai perhatian lebih untuk sektor ini, salah satunya dukungan terhadap LDS ataupun DDS sebagai lembaga pembelajaran dan pembinaan generasi muda yang langsung dikelola langsung oleh pemuda masjid dalam menciptakan generasi muda yang handal dan beriman, tentu ini harus diberikan penghargaan dan apresiasi,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Masjid Sabil yang juga tokoh masyarakat Aresno Dt. Indomo menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Pemerintah Kabupaten dan Provinsi Sumbar untuk lakukan penilaian DDS Masjid yang dipimpinnya.
“Alhamdulillah, kami mewakili Tanah Datar dalam penilaian ini. Semoga kami bisa menampilkan dan menjadi yang terbaik. Karena sebagai informasi di masjid ini DDS sudah terlaksana sejak 1942 lalu di masa buya Oemar Bakhri seorang ahli tafsir dan pernah menjadi anggota konstituante RI dan bertahan sampai hari ini,” tutup Aresno Dt. Indomo. (MG)