Indra Catri: Jadilah PNS Profesional dan Bertanggungjawab
JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Pemerintah Kabupaten Agam menyerahkan 251 Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS menjadi PNS di lingkungan pemerintah daerah itu.
Penyerahan SK ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri, sekaligus pengambilan sumpah PNS, di PPSDM Regional Bukittinggi, Senin (3/2).
“Selamat kepada saudara yang telah diangkat dan diambil sumpahnya menjadi PNS. Hari ini saudara resmi diakui dan ditetapkan sebagai PNS di Kabupaten Agam,” ujar Indra Catri.
Indra Catri berharap, pengangkatan menjadi PNS dan sumpah yang diucapkan dapat menjadikan mereka lebih giat, bersungguh-sungguh, memiliki semangat dan bertanggungjawab terhadap amanah yang diemban dalam bekerja.
“Sumpah adalah janji kepada Allah SWT dan diri sendiri. Untuk itu, mulai lah bekerja dengan mengucapkan bismillah dan niat baik,” tutur bupati dua periode ini.
Menurut Indra Catri, apabila sesuatu hal diawali dengan rasa syukur, insyaallah hasil nya juga menjadi baik. Sebab mereka adalah orang pilihan dari banyak peserta yang mengikuti CPNS pada 2018.
“Pengangkatan saudara sebagai PNS melalui perjalanan yang cukup melelahkan. Saudara harus menyisihkan banyak saingan untuk bisa lolos dalam seleksi CPNS,” jelasnya.
Untuk itu, bupati akrab dipanggil IC ini berharap PNS yang baru diangkat agar dapat menjadi pegawai profesional, memiliki integritas moral, jujur, penuh semangat, berkarakter kepribadian unggul serta memiliki kompetensi dalam bidang pekerjaannya.
Dikatakan Indra Catri, PNS adalah pelayan, abdi negara dan abdi masyarakat. Untuk itu jadilah pelayan yang santun, ikhlas dan bertanggungjawab serta memberikan layanan yang memuaskan kepada masyarakat. Sehingga menjadi PNS yang dicintai dan diidolakan oleh masyarakat.
Kepala BKPSDM Agam, Budi Perwiranegara menyebutkan, dari 251 SK yang diserahkan terdiri dari formasi guru 160, tenaga kesehatan 75 dan tenaga teknis lainnya 16.
“Sebelumnya mereka telah melewati masa percobaan menjadi CPNS selama 1 tahun dan latihan dasar selama tiga bulan diberbagai tempat di Sumatera Barat,” ujarnya.
* Pandu *