 |
| Legislator Tanah Datar Nurhamdi Zahari Dt Indo Marajo Nan Bapayuang Ameh, Saat Musrenbang Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Tarab |
JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Tarab adakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nagari, Senin (3/1), kemarin di Padang Laweh.
Legislator Nurhamdi Zahari Dt Indo Marajo Nan Bapayuang Ameh mengatakan, yang menjadi persoalan hari ini adalah pembangunan phisik.
"Pembangunan infrastruktur tersebut harus sesuai peruntukkannya. Kita harus ingat bahwa Nagari Padang Laweh adalah daerah yang rawan bencana," katanya.
Menurut Nurhamdi Zahari Dt Indo Marajo Nan Bapayuang Aneh, terjadinya Sisa lebih pendapatan (Silpa) dikarenakan perencanaan pembangunan yang tidak matang.
"Kita harapkan pada Musrenbang ini harus memilah-milah, mana yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Nagari. Dan, mana pula yang harus dilakukan Pemerintah Daerah," harapnya.
Lebih lanjut, dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) dilakukan melalui reses anggota dewan pada daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dari aspirasi itulah yang di paripurnakan di DPRD dan dimasukkan ke RKP Nagari.
Sementara untuk melakukan pengembangan pembangunan yang berkelanjutan, diharapkan dapat membuat perencanaan tentang rancangan pembangunan Nagari.
”Dengan adanya rancangan pembangunan nagari tersebut nagari bisa menentukan arah pembangunan kedepan,” pungkas Nurhamdi.
Legislator Benny Apero mengatakan, selagi kemampuan keuangan daerah memadai, ia akan mencoba mengakomodir pembangunan dinagari melalui pokok-pokok pikiran.
Ia menambahkan, selaku anggota DPRD yang berada pada Komisi I membidangi pendidikan, pemerintahan dan catatan sipil, mengharapkan kepada kepala sekolah untuk berkoodinasi tentang pembangunan sekolah untuk masa mendatang.
Kegiatan ini selain dihadiri Anggota DPRD Tanah Datar Nurhamdi Zahari, dan Benny Apero, juga hadir Yalpema Jurin. Hadir juga Ketua Tim Pendamping Musrenbang, dr.Ermon Revlin, Kepala OPD, Forkompinca Sungai Tarab, Wali Nagari se-Kecamatan Sungai Tarab, BPRN,Tokoh masyarakat, dan undangan lainnya. (MG)