JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Puluhan tahun menanti, areal persawahan Saborang di Jorong Koto Kociak Kenagarian Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh akhirnya memiliki jembatan. Masyarakat setempat sangat bersyukur dan berulangkali mengucapkan terimakasih kepada Bupati Limapuluh kota H. Irfendi Arbi.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan kehadiran jembatan gantung ini. Kami mengucapkan terimaksih yang sebesar-bersarnya kepada Bupati Irfendi Arbi yang telah mengalokasikan pembangunan jembatan gantung Sungai Batang Sinamar ini,” ungkap salah seorang warga S Dt. Putiah kepada wartawan usai peresmian pemakaian jembatan gantung itu oleh Bupati Irfendi Arbi, Kamis (20/2).
Diakui Dt. Putiah, jembatan gantung berukuran panjang 55 meter dengan lebar 2 meter itu sudah sangat lama diidamkan masyarakat, terlebih bagi warga yang mempunyai areal persawahan di seberang Batang Sinamar. Ketika belum ada jembatan, warga harus bertaruh nyawa mengarungi arus air untuk mencapai lahan pertanian yang ada di areal persawahan Saborang Jorong Koto Kociak tersebut.
“Kehadiran jembatan ini sudah sangat lama kami tunggu. Sebelum adanya jembatan ini, warga yang ingin bertani di areal persawahan Saborang terpaksa turun ke sungai mengarungi arus air. Kalaupun ada jembatan dari batang bambu, namun warga lebih memilih masuk sungai karena khawatir jembatan darurat itu tidak kuat menahan beban,” tutur Dt. Putiah yang diamini Syafriyal (60) warga lainnya.
Dikatakan Safriyal, sebelum ada jembatan, warga hanya bisa ke sawah ketika air sungai kecil. Sementara sewaktu musim hujan dan arus air besar, maka warga memilih tidak turun ke sawah sekalipun bertani itu merupakan satu-satunya mata pencarian mereka..
“Sekarang kami sudah sangat leluasa melenggang bahkan mengendarai sepeda motor sampai ke sawah kami di Saborang. Kalau dulu, setiap kali datang hujan bisa dipastikan kami tidak berani melintasi Batang Sinamar ini karena itu beresiko terhadap keselatan nyawa kami,” tambah Safriyal.
Sebelumnya Bupati Irfendi Arbi saat meresmikan jembatan gantung berlantai besi yang menghabiskan anggaran sekitar Rp869 juta itu, meminta warga bersama-sama menjaga infrastruktur tersebut.
“Mari kita jaga bersama infrastruktur ini. Tak hanya sekedar memanfaatkan, masyarakat juga wajib memelihara jembatan ini,” pesan Irfendi.
Irfendi berharap, jembatan baru itu mampu meningkatkan perekonomain masyarakat terutama petani. Sebab, bangunan tersebut sudah mempermudah aktivitas warga termasuk dalam transportasi sarana dan prasara produksi pertanianannya.
“Kita tentu berharap kehadiran jembatan ini memberikan dampak nyata terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Selain itu kita juga berharap hamparan sawah di Jorong koto Kociak ini ke depannya mampu menjadi salahsatu lumbung pangan di daerah ini,” tutur Irfendi.
Turut hadir dalam acara itu anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Ermizal Jalinus, sejumlah kepala OPD, perangkat nagari dan ratusan warga Taeh Baruah. (gun)