Agam Siaga Covid-19, Tim Monitor Siswa yang Berkeliaran
JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Di samping intensifkan penyemprotan disinfektan, tim Agam siaga Covid-19 secara rutin juga memonitor siswa untuk memastikan mereka tidak beraktivitas di luar rumah, apalagi masih dalam jam pelajaran.
Hal ini karena proses belajar mengajarnya dialihkan ke rumah, supaya dapat mengurangi aktivitas mereka di luar rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Kepala Satpol PP dan Damkar Agam, Kurniawan Syah Putra via ponsel, Rabu (25/3) menyebutkan, monitoring ini dilaksanakan sejak beberapa hari lalu atau sejak Pemkab Agam mengalihkan proses belajar mengajar sekolah ke rumah.
“Monitoring dilaksanakan terfokus ke warnet, karena di usia mereka sangat rentan beraktivitas di warung layanan internet tersebut. Tapi bukan tidak mungkin ada yang berkeliaran di pusat keramaian lainnya,” ujarnya.
Menurut Kasat yang akrab dipanggil Wira, sejak dilaksanakan kegiatan ini, pihaknya ada menemukan beberapa siswa yang tengah nongkrong di warnet. Mereka dipanggil oleh tim, dikumpulkan dan diberikan pengarahan. Kemudian disuruh pulang ke rumah masing-masing.
“Ada yang beralasan membuat tugas dan lain sebagainya. Tetapi apapun alasannya mereka dialihkan tempat belaja oleh pemerintah bukan untuk bermain, tapi untuk mengurangi aktivitas di luar rumah,” terangnya.
Di samping itu, pihaknya juga mengimbau pemilik warnet agar tidak melayani siswa. Dalam kondisi saat ini, ia minta untuk sementara lebih baik warnet ditutup demi keselamatan diri sendiri dan orang banyak. Begitu juga kepada orang tua, agar tidak membiarkan anaknya beraktivitas di luar rumah.
“Dalam hal ini kita hanya melakukan pengarahan, bukan tindakan. Kita sampai di warnet saja mereka sudah takut,” ucap Wira.
Ia menegaskan, Satpol PP tidak akan menciptakan rasa takut kepada siapapun, tetapi memberikan rasa aman, nyaman dan tentram.
* Pandu *