Antisipasi Perkembangan Covid-19, Wako Mahyeldi Instruksikan Pola Hidup Sehat
JA.com, Padang (Sumatera Barat)--Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang mengadakan rapat terkait perkembangan virus Corona atau Covid-19 dan langkah-langkah pencegahannya, di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin malam, 2/3/2020.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Padang Mahyeldi didampingi Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul dan Asisten Administrasi Didi Aryadi.
Kepala DKK Kota Padang Feri Mulyani menjelaskan, Covid-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya pada diri manusia. Virus yang bertipe zoonosis ini ditularkan melalui hewan, manusia dan benda yang terkontimanasi.
"Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu dan batuk. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)," ungkapnya.
Secara situasi global saat ini ada 18 negara yang terjangkit virus Corona diantaranya Cina Singapura, Jepang, Republik Korea, Australia, Jerman Italia dan Spanyol. Kemudian ada 36 negara yang hanya melapor kasus infor Corona. Artinya kasus Corona ada setelah mereka melakukan kunjungan ke China diantaranya, Afganistan, Brazil, Bahrain, Denmark, Belanda, Firlandia dan Israel.
Terkait pencegahan, Feri menghimbau kepada masyarakat untuk selalu cuci tangan secara teratur. Artinya cuci tangan dengan air mengalir. Kemudian saat batuk harus melakukan etika yang benar yaitu menutup mulut dan hidung, baik dengan sapu tangan dan lainnya. Menggunakan masker kemudian menghindari kontak dengan hewan liar.
"Untuk mengidentifikasi kasus Virus Korona ini, direkomendasikan Rumah Sakit Ahmad Mochtar (RSAM) Bukittinggidan RSUP M. Jamil Padang," sebutnya.
Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan, upaya lain yang perlu dilakukan segera terkait antisipasi perkembangan Covid-19 dengan terus membudidayakan hidup sehat atau Germas.
"Melalui pola hidup sehat seperti berolahraga, menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, mengkosumsi makanan-makanan yang bervitamin tentunya akan memberikan daya tahan tubuh," jelasnya.
Kemudian, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19 dengan memperbanyak media promosi. apakah itu melalui media online, cetak maupun media elektronik.
"Dapat dilakukan juga melalui imbauan masjid dan musalah, sosialisai kesekolah-sekolah dan tempat-tempat fasilitas umum," ujarnya.
Langkah lain yang perlu dilakukan, memantau semua masyarakat yang baru pulang dari luar daerah terutama dari daerah yang terjangkit virus Corona ini.
"Untuk itu, kita perlu bekerjasama dengan BIM, meminta data-data masyarakat yang sering keluar negeri. Dan sesegera mungkin membuat surat edaran pembatas kunjungan keluar negeri," sebutnya.
Orang nomor satu di Kota Padang itupun berharap, upaya-upaya yang akan dilakukan ini dapat mengantisipasi perkembangan virus Corona. Sehingga kehadiran pemerintah dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat betul-betul dirasakan.
"Kita tentunya tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi kepada masyarakat, oleh sebab itu kepada seluruh OPD dan pihak-pihak terkait mari sama-sama kita bahu membahu memberikan perlindungan kepada masyarakat," pungkasnya.
Turut hadir, Kadis Kominfo Rudy Rinaldi, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis, Kabag Kesra Amriman, beberapa pimpinan OPd di lingkup Pemko Padang dan kepala Puskesmas se Kota Padang.