JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat)
Gotong
royong merupakan budaya atau nilai yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat
Kabupaten Limapuluh Kota. Tidak dipungkiri, gotong royong merupakan modal utama
pembangunan di daerah ini.
Hal itu disampaikan
Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi ketika membuka acara pencanangan Bulan Bakti Dasa Wisma
dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakar (BBGRM) ke 17 di halaman SDN 02 Batu
Hampar Kecamatan Akabiluru, Kamis (12/3).
“Gotong royong merupakan modal dasar kita
membangun Kabupaten Limapuluh Kota. Kekuatan kita terletak pada rasa kebersamaan
ini. Dengan semangat gotong royong, kita bahu-membahu menyelesaikan berbagai permasalahan,”
ungkap Bupati Irfendi.
Kegiatan BBGRM ini, lanjut Irfendi,
diharapkan dapat mengobarkan kembali
nilai-nilai dan semangat gotong royong di tengah masyarakat dalam membangun
daerah. Jangan sampai semangat kebersamaan di tengah masyarakat itu memudar dan
berganti dengan kecenderungan individualis.
“Kita berharap dengan momentum Bulan
Bhakti Dasawisma dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan dapat mengingatkan
kita akan pentingnya semangat gotong royong dalam membangun masyarakat dan
daerah. Mari kita hidupkan terus budaya gotong royong di lingkungan
masing-masing,” ajak Irfendi yang diampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Limapuluh
Kota Monalisa Irfendi Arbi.
Dikatakan, membangun rasa
kebersamaan dan kegotong royongan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian serta
peran aktif masyarakat menuju pada penguatan integritas sosial melalui kegiatan
kegiatan pembangunan pemberdayaan bidang kemasyarakatan, lingkungan hidup.
ekonomi, sosial budaya dan dasawisma diintegrasikan dengan pencanangan BBGRM.
Dengan begitu diharapkan semakin hidupnya semangat kegotong
royongan dan keswadayaan berbasis pada nilai-nilai budaya masyarakat. lembaga
masyarakat yang partisipasi masyarakat dan keswadayaan kiranya menjadi pelaksana
program-program pemerintah terutama yang tertuju pada nagari
Sementara itu Ketua
TP-PKK Monalisa Irfendi Arbi dalam sambutannya menegaskan Kelompok Dasawisma merupakan
ujung tombak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang memiliki peran penting
dalam menjalankan 10 program pokok PKK. Melalui kegiatan Bulan Bhakti Dasawisma
ini diharapkan meningkatnya sumberdaya PKK.
“Dasa wisma merupakan ujung tombak
pembinaan PKK. Kita berharap Dasawisma di tiap nagari tidak
saja berperan dalam pencegahan stunting, namun lebih dari itu juga senantiasa
mengajak masyarakat membudayakan hidup sehat,” ungkap Monalisa.
Diakui Monalisa, selama
ini kinerja kelompok dasa wisma di
Kabupaten Limapuluh kota cukup menggembirakan. Bahkan Dasawisma di daerah ini
juga sukses merebut prestasi tingkat provinsi. Menurutnya, dasawisma
itu harus terus didorong untuk berperan aktif menyukseskan program pembangunan di
Kabupaten Llimapuluh Kota.
“Untuk lebih maksimalnya kinerja Dasawisma ini, tentunya ke
depan kita akan terus melakukan pembinaan kesinambungan secara bertingkat,” tuntas Monalisa.
Pencanangan Bulan Bakti Dasa Wisma dan Bulan Bakti Gotong
Royong Masyarakar (BBGRM) ke 17 itu ditandai dengan pemukulan gong oleh buparti
didampingi Ketua TP-PKK Monalisa Irfendi Arbi, serta sejumlah kepala OPD, wali
nagari dan berbagai elemen masyarakat. (gun)