JA.com, Agam (Sumatera Barat)-- Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri mengimbau wali nagari dan wali jorong, serta dasawisma agar melakukan pemantauan terhadap warganya yang pulang dari luar daerah.
Hal ini dilakukan supaya kesehatannya bisa cepat diperiksa untuk mengatasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah itu.
“Laporkan ke Puskesmas terdekat dan lakukan pemeriksaan. Pastikan mereka kembali kepada keluarga dengan kondisi kesehatan yang baik,” pinta Indra Catri, Selasa (17/3).
Penanganan ini dilakukan baik bagi warga pulang luar daerah dalam provinsi, maupun luar daerah luar provinsi dan seterusnya.
Menurut bupati dua periode ini, warga yang pulang dari luar daerah, mereka sudah termasuk kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan ini sudah ada mekanismenya.
“Bisa saja dari Orang Dalam Pengawasan (ODP) meningkat menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau bahkan suspect, dan ini yang harus kita waspadai bersama supaya tidak terjadi kepada warga kita,” ujar Indra Catri.
Mengantisipasi hal itu, pemeriksaan utama yang dilakukan seperti pengukuran suhu, jika suhu badan diatas batas normal dilakukan pengawasan selama 14 hari. Apabila dalam rentang waktu ini kondisinya memburuk, maka dilakukan tindakan lebih lanjut.
“Pemeriksaan ini kita memanfaatkan thermogun yang ada di Puskesmas. Saat ini kita juga tengah mengupayakan untuk penambahan alat itu,” terangnya.
lebih lanjut Indra Catri menegaskan, tapal batas juga menjadi kawasan yang perlu diperhatikan dan harus dilakukan pemantauan ekstra. Karena di sini gerbang perlintasan bagi warga yang ingin bepergian baik ke dalam maupun luar daerah.
* Pandu *