Wabah Covid-19, Indra Catri : Jangan Beraktivitas Luar Ruangan Jika Tidak Penting
JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menghimbau masyarakat agar tidak menggelar kegiatan perkumpulan yang melibatkan banyak orang. Hal itu untuk mengatasi penyebaran virus corona (Covid-19) di daerah itu.
“Bagi yang ingin berkumpul-kumpul seperti pertemuan majelis taklim atau lain sebagainya, untuk sementara jangan dulu lah,” ujar Nasrul Abit usai menyalurkan bantuan korban dampak banjir bandang di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Minggu (15/3).
Di samping itu, Nasrul Abit berharap bagi masyarakat Sumbar di luar negeri atau daerah lain, agar memeriksa dirinya dulu sebelum pulang kampung. Ia minta untuk kembali kepada keluarga, pastikan badan dalam keadaan sehat.
“Apabila panas badan naik, sendi sakit atau badan tidak enak, segera periksa ke rumah sakit,” pintanya.
Menurutnya, besok Senin (16/3) Pemprov bakal menggelar rapat lengkap terkait pencegahan dan penanganan virus corona di dunia pendidikan, objek wisata, dan lainnya.
Terkait hal ini, Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri menyebutkan, Kabupaten Agam sudah mulai menutup pusat keramaian seperti objek wisata sejak dua pekan lalu.
“Kepada anak-anak yang libur sekolah atau kuliah, jika tidak terlalu penting jangan pulang dulu,” pintanya.
Begitu juga dengan masyarakat, kalau tidak terlalu penting jangan dulu melakukan pergerakan luar ruangan. Apabila ada yang berdagang ke Bukittinggi atau Padang dan daerah lainnya, Indra Catri minta untuk menahannya dulu demi kesehatan semua.
“Masyarakat biasanya kalau ke pasar kan hanya membeli garam, gula dan ikan asin. Untuk sementara berhemat dulu, kalau yang untuk akan dimakan kan bisa dimanfaatkan hasil program Agam Menyemai selama ini,” tutur bupati dua periode ini.
Intinya, disebut Indra Catri Agam sudah lebih dulu melakukan penanganan Covid-19 ini melalui berbagai program, di antaranya Agam Menyemai terkait penyediaan makanan bergizi. Dalam kondisi saat ini, menurutnya masyarakat tidak lagi perlu memborong barang di pasar karena persediaan sudah ada.
* Pandu *