JA.com,
Limapuluh Kota (Sumatera Barat)
BUAT mengatasi kekurangan
persediaan darah dalam menghadapi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19),
Kodim 0306/50 Kota menggelar donor darah bekerjasama dengan Palang Merah
Indonesia (PMI) dan RSUD Adnan WD. Kegiatan bakti sosial itu dilaksanakan di
Makodim 0306/50 Kota di Tanjung Pati, Senin (6/4) dan disaksikan langsung
Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi.
Bupati Irfendi Arbi mengaku
sangat berterimakasih kepada jajaran Kodim yang dipimpin Letkol. Kav. Ferry
Lahe tersebut. Menurutnya, ini merupakan kegiatan yang sangat membantu PMI
dalam rangka mengantisipasi kekurangan persediaan darah dalam situasi dan
kondisi wabah Covid-19 dewasa ini.
“Kegiatan donor darah ini
merupakan upaya untuk mengatasi kekurangan persediaan darah dalam situasi
mewabahnya covid-19 di negeri ini. Kita tentu sangat berterimakasih kepada
seluruh personil di Kodim 0506/50 Kota,” ungkap Bupati Irfendi.
Dikatakan, donor darah itu
merupakan wujud bakti para personil
Kodim 0306/50 Kota bersama PMI yang sangat patut diapresiasi. Dengan adanya pasokan darah tersebut,
diharapkan daerah ini tidak dihantui kekhawatiran kehabisan stok darah.
“Kita tentu tidak ingin
kehabisan stok darah. Untuk menghindari menipisnya stok, kita mengajak berbagai
elemen masyarakat yang memenuhi persyaratan untuk ikut menjadi donor. Namun,
semua itu tentu harus dengan
memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,”
tutur Irfendi.
Menurut Irfendi, memberikan
darah kita bagi orang yang sangat membutuhkannya, merupakan tindakan yang
mulia. Sebab, darah yang didonorkan itu akan sangat berarti bagi keselamatan
atau kelangsungan hidup seseorang yang membutuhkannya.
“Yakinlah, donor darah ini menjadi amal ibadah
yang akan mendapatkan balasan berlimpah dari Allah SWT,” ujar Irfendi.
Lebih jauh Irfendi Arbi mengajak seluruh pihak
dan elemen masyarakat di daerahnya untuk tetap bersatu padu memerangi virus
yang mematikan tersebut. Caranya adalah dengan menerapkan gerakan hidup bersih
dan sehat, sering mencuci tangan dengan sabun, rajin berolahraga, menjaga
jarak, tetap berada di rumah, mengkonsumsi makanan bergizi dan lainnya.
Sementara itu dokter
penanggung jawab kegiatan donor darah itu, dr. Junaidi kepada wartawan menyebut,
jumlah peserta yang berpartisipasi sebanyak 35 orang, namun yang memenuhi
persyaratan sebanyak 33 orang.
“Para pendonor yang
kita ambil harus melewati prosedur dan memenuhi sejumlah indikator bidang
kesehatan, termasuk di dalamnya screning. Hanya peserta yang memenuhi
persyaratan saja yang kita ambil darahnya,” papar Junaidi. (gun)