JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Industri kecil menengah kerupuk merah dan kerupuk ubi di Nagari Koto Tangah Batu Hampa Kecamatan Akabiluru sepertinya tidak terlalu terpengaruh Covid-19. Buktinya, produksi makanan itu tetap berjalan dan senantiasa laku keras di borong pemesan.

Hal itu didapati Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi ketika meninjau industri kerupuk itu, Senin ( 27/4).

"Walaupun tetap di rumah, namun para pemilik industri kecil ini tetap bisa memproduksi kerupuk. Ini harus kita pertahankan dalam rangka menjaga perkonomian keluarga," kata Irfendi.

Dikatakan, usaha pembuatan kerupuk ini merupakan sumber ekonomi masyarakat di  Nagari Koto Tangah Batu Hampa dan nagari lain di Kabupaten Limapuluh Kota. Industri rumahan tersebut mampu mengangkat perekonomian masyarakat dan petani ubi.

"Kita mengapresiasi industri kerupuk ini. Sebab, pasa usaha ini cukup banyak warga yang terlibat dan mengantungkan ekonominya," ujar Irfendi.

Dalam kesempatan turun lapangan itu bupati juga membagikan masker kepada masyarakat secara gratis dan mengingatkan maayarakat untuk selalu menjaga jarak awrta sering cuci tangan. Tak.kalah pentingnya,kata Irfendi, mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan aktifitas di luar rumah. (gun)
 
Top