JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Plt Bupati Solok Selatan (Solsel) Abdul Rahman menjelaskan, bantuan wabah pandemi corona tidak hanya disalurkan ke masyarakat yang terkena wabah.
Akan tetapi para jurnalis yang setiap hari bertugas menginformasikan perkembangan situasi corona virus disease (Covid 19), dipandang perlu menjadi perhatian khusus Pemerintah.
"Tugas berat dalam situasi wabah covid 19 ini tidak hanya diemban oleh tim medis, TNI dan Polri, akan tetapi insan Pers sangat berperan penuh dalam menyajikan perkembangan informasi, maka perlu kita perhatikan honorium dan sembako untuk keluarga mereka," ujar Plt Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman diruangan kerjanya, Senin (27/4).
Soal kondisi pandemi, pihaknya pun kata Abdul Rahman, sudah membicarakan bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sembako dan honorium wartawan.
"Kalau tidak ada media, publik tidak akan mengetahui perkembangan informasi seputar covid. Terutama di Solsel," bebernya.
Dia pun mewanti-wanti Kabag Humas, agar berkabolorasi dengan OPD terkait dalam memperhatikan para awak media di Solsel.
Diulasnya berkali-kali, wartawan daerah mesti harus dibantu sembako dan honorium. Karena tugas jurnalis sangat berat dilapangan, berjuang digaris terdepan juga melawan corona demi informasi dan data ter-update.
"Tugas Kabag Humas memfasilitasinya, jangan terkesampingkan wartawan yang sudah berjuang untuk informasi publik," tuturnya.
Mengingat tugas selain informasi covid, wartawan penting melakukan pengawasan terhadap penyaluran bantuan.
Dan ketepatan sasaran sangat diharapkan adanya nanti, ketika sembako dan jenis bantuan lainnya didistribusikan ke masyarakat.
"Kita tidak ingin ada masalah saat penyaluran bantuan, maka penting pengawasan dari rekan-rekan media," jelasnya.
Terpisah, Ketua PWI Solok Selatan, Hendrivon menyampaikan, sejuta harapan terhadap janji Plt Bupati Solsel terkait honorium dan bantuan sembako kepada wartawan daerah solsel, tugas wartawan terkait kasus covid sama dengan tenaga kesehatan, garda terdepan menyampaikan informmasi kasus covid 19, makanya sangat perlu dapat perhatikan." jelasnya.
* dirman *