JA.com, Limapuluh Kota, (Sumatera Barat).
Sebanyak 22 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia yang memasuki wilayah Kabupaten Limapuluh Kota diperiksa secara intensif oleh petugas pos gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, di Tanjung Pati, Kamis (23/4). Para perantau itu berikutnya diminta melakukan isolaai mandiri di bawah pengawasan petugas.
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi yang dikonfirmasi membenarkan kepulangan TKI dari negara tetangga tersebut.
“Benar, ada 22 orang yang pulang dari Malaysia melalui jalan darat Provinsi Riau menuju Sumatera Barat melewati Kabupaten Limapuluh Kota pada waktu subuh tadi, (kamis, red)” ujar Bupati Irfendi Arbi.
Sebanyak 20 orang dari 22 TKI tersebut, adalah warga Limapuluh Kota. Sesangkan dua lainnya asal Kota Payakumbuh.
Dikatakan, begitu sampai di daerah ini seluruh TKI itu langsung diperiksa secara intensif, guna mencegah masuknya Corona Virus Desease (Covid-19).
“Karena mereka berasal dari daerah yang terdampak, maka kita melakukan pemeriksaan secara intensif,” ujar Irfendi.
Kendati dari hasil pemeriksaan rapid test tidak ditemukan gejala Covid 19, namun para TKI tersebut tetap harua menjalani karantina selama 14 hari Mereka akan dipantau secara intensif oleh gugus tugas masing-masing nagari.
"Para TKI ini harus tetap dikarantina selama 14 hari. Kita sudah memerintahkan camat untuk menyediakan tempat isolasi di kecamatannya," tutur Irfendi.
Terkait kedatangan warga itu, bupati juga mengajak masyarakat tidak cemas, sebab mereka belum tentu membawa penyakit. Dan merekapun telah melewati berapa kali pemeriksaan hingga sampai di Limapuluh Kota.
Dikatakan, sejauh ini Kabupaten Limapuluh Kota belum ditemukan kasus positif korona. "Mudah-mudahan dengan upaya bersama yang telah kita lakukan, tidak ada warga kita yang terjangkit, sampai pendemi ini berakhir," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pusdaslop Gugus Tugas Limapuluh Kota, Joni Amir menyebutkan para pejuang devisa itu telah melakukan pemeriksaan sebanyak 4 kali. Bahkan, sebelum naik kapal di Malaysia menuju Dumai, Provinsi Riau, mereka juga telah dilakukan pengecekan dan sehat.
Kemudian, sesampai di Dumai, juga dilakukan pemeriksaan dan hasilnya juga normal. Dan sampai di Batas Provinsi Sumbar – Riau serta di Posko Utama Covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota juga dinyatakan sehat. (gun)