Bantuan Sosial Tunai Secara Bertahap Mulai Didistribusikan Besok
JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--
Kepala Dinas Sosial dan PPA Tanah Datar Yuhardi mengatakan, ada berita baik bagi 40.600 KK terdampak Covid-19 Kabupaten Tanah Datar. Betapa tidak, baru saja menerima bantuan sosial beras, juga akan menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah. Bantuan itu berasal dari 3 (tiga) sumber bantuan meliputi Kementerian Sosial (Kemensos), Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
“Bantuan Sosial Tunai Kemensos, Pemprov Sumatera Barat dan Pemkab Tanah Datar masing-masing sebesar Rp.600.000 setiap bulan untuk 3 bulan ke depan, sedangkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Sembako, tidak menerima bantuan ini,” ujar Yuhardi di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gedung Nasional Suri Maharajo Dirajo Batusangkar, Rabu (13/5).
Dikatakan, BST Kemensos dengan jumlah 14.643 KK, akan didistribusikan melalui PT. Pos Indonesia mulai hari Kamis (14/5) sebanyak 13.957 KK, melalui BRI 574 KK dan BNI 112 KK, BST Provinsi Sumatra Barat untuk 8.585 KK juga akan disalurkan melalui PT. Pos Indonesia sementara BST Kabupaten Tanah Datar sebanyak 17.372 KK yang didistribusikan melalui Bank Nagari Cabang Batusangkar direncanakan dimulai minggu ini.
"BST Kemensos dan BST Kabupaten sebesar Rp. 600.000/KK/ bulan akan diserahkan setiap bulan untuk 3 (bulan) ke depan, sedang BST Provinsi Sumatera Barat setiap KK langsung menerima 2 bulan di awal dan sisanya bulan berikut melalui PT. Pos Indonesia. Penerima bantuan Kemensos tidak boleh lagi menerima bantuan dari Provinsi maupun Kabupaten, begitu sebaliknya, artinya tidak ada penerima bantuan ganda,” ujar Yuhardi.
Yuhardi juga menambahkan pendistribusian beras sebanyak 812 ton ke 75 nagari di Kabupaten Tanah Datar telah terlaksana dengan baik.
Sementara Kepala Pos Padang Panjang Hamdani menyebutkan penerima bantuan akan dihubungi oleh Pos Cabang Batusangkar melalui pemerintah nagari/jorong masing-masing, setiap nagari/jorong secara bergiliran menerima bantuan untuk menghindari penumpukan masyarakat sedangkan bantuan BST dari Pemerintah Daerah melalui Bank Nagari dan BLT Pemerintah Provinsi akan segera menyusul melalui PT. Pos Indonesia.
Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra berharap, karena terjadi perbedaan pendistribusian BST kepada masyarakat antara Kemensos yang mendistribusikan per bulan sedangkan BST Pemerintah Provinsi langsung mendistribusikan 2 bulan dan 1 di bulan berikutnya, tidak menjadi permasalahan di masyarakat terutama penerima bantuan. (MG)