Wartawan Pasbar " Pacah Talua" Terima Sembako dari Erick Haryona
JA.com, Pasaman Barat (Sumatera Barat) -Erick Haryona putra Anggota DPD RI, Ema Yohana, bagikan sembako kepada insan Pers Pasbar, dimana paket bantuan ini merupakan perdana diterima oleh Insan Pers pasca berlakunya PSBB Sumbar. Bersama tim Erick langsung serahkan bantuan di Kantor PWI Simpang Empat, pada Jumat (1/5)
Dalam kesempatan tersebut, Erick Haryona berharahap bantuan ini dapat bermanfaat untuk para wartawan di Pasaman Barat. Selama COVID -19 ini, berdampak luar biasa kepada kita semua. Ini sedikit dari kami sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan kita bersama insan pers di Pasaman Barat.
"Bantuan yang kami berikan ini sebagai simbol kebersamaan keluarga Ema Yohana dengan wartawan Pasaman Barat sebagai sama-sama warga Pasaman Barat." kata Erick.
Disamping itu, Erick Haryona juga mengapresiasi wartawan Pasaman Barat, yang tanpa lelah dan takut terhadap wabah corona. Terus aktif mencari fakta untuk disebarkan informasinya kepada masyarakat atau pembaca seputar perkembangan COVID-19.
"Wartawan merupakan garda terdepan dalam memberikan informasi. Disaat yang lain lari mengelak, wartawan maju. Perjuangan rekan-rekan ini sangat kami apresiasi. Lewat berita kawan-kawan masyarakat tahu perkembangan," timpal Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumatera Barat itu.
Ketua PWI Pasaman Barat, Suryandika dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Erick Haryona beserta keluarga besar Ema Yohana.
"Pacah talua, ini bentuk kepedulian perdana yang kami terima sebagai wartawan di Pasaman Barat selama pandemi COVID-19 ini. Mudah-mudahan, menjadi ladang pahala dan amal ibadah bagi Bapak Erick Haryona beserta keluarga besar Ema Yohana," ujarnya.
Dia akui, selama pandemi COVID-19 diumumkan masuk ke wilayah Indonesia, wartawan terus berjibaku mencari informasi dan berita. Dilakukan tanpa merasa takut akan tertular virus. Tujuan, untuk selalu menyuguhkan informasi akurat kepada pembaca dan pendengarnya.
Atas kepedulian Erick Haryona ini, Insan Pers Pasaman Barat merasa tersanjung dan dihargai. Ditengah gejolak pandemi COVID-19, ternyata masih ada yang peduli dengan wartawan.
* PWI-Pasbar/Sofyan Harahap *