JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--
Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen saat mengunjungi masjid-masjid jelang pelaksanaan Ibadah Shalat Jum'at bersama unsur Forkompinda, Kemenag dan Kepala OPD terkait, Jum'at (12/06) mengatakan, New Normal adalah masa di mana masyarakat menjalani kehidupan baru yang sesuai dengan protokol kesehatan.

"Sejak tanggal 8 Juni yang lalu di Provinsi Sumatera Barat, telah menetapkan masa New Normal, dan hal itu belum sepenuhnya dipahami masyarakat," Suhermen.

Dikatakannya, pada saat ini kita harus mendisiplinkan diri mematuhi protokol kesehatan seperti halnya beribadah di masjid, jika kurang sehat badan, tidak pakai masker, atau tidak mematuhi aturan prorokol kesehatan di masjid sebaiknya beribadah di rumah saja.

"Alhamdulillah pengurus masjid sudah menyediakan peralatan sesuai protokol kesehatan dan mengatur jarak," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Afrizon mengatakan, saat ini pemerintah daerah bersama Forkopimda turun ke madjid-masjid melakukan monitoring dan edukasi alias pembelajaran guna memantau langsung pelaksanaan ibadah, hal ini sesuai dengan SE Menteri Agama RI dan Maklumat MUI Nomor 06 tahun 2020 pasca PSBB.

"Saat ini kita turun ke masjid-masjid terutama di wilayah perkotaan, seperti Masjid Al-Amin Dobok, Masjid Raya Lantai Batu dan Masjid Muhammadiyah," ucapnya.

Ia menyebut saat ini dari 323 masjid yang ada, baru yang ditinjau masjid di seputaran kota Batusangkar, sementara dari informasi penyuluh agama kantor Kementerian Agama Tanah Datar dari data masjid yang ada sudah mendekati 67 persen yang sudah menerapkan protokol kesehatan dan saat ini sudah melaksanakan ibadah Shalat Jumat. (MG)
 
Top